Anggota Komisi V DPRD Riau, Arnita Sari
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi V DPRD Riau, Arnita Sari mengatakan meskipun virus corona sampai saat ini belum masuk ke Riau, akan tetapi pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menyiagakan pintu masuk Riau baik dari udara dan laut.
Hal ini dikatakan Arnita Sari dikarenakan sampai saat ini vaksin dari virus corona tersebut belum ditemukan, ditambah penyebaran virusnya sangat cepat melalui udara.
"Virus ini berasal dari binatang, dari ular, kelelawar. Beberapa negara sudah ada terkena kita harus waspada, vaksinnya belum ada. Kalau terkena itu sama seperti gagal paru, gejalanya demam, batuk filek. Gejalanya seperti ISPA. Virus ini memang belum ada di Indonesia, tapi untuk antisipasi, pintu masuk harus dengan ketat melakukan penjagaan," jelas Arnita yang juga merupakan seorang dokter ini.
Politisi PKS ini mengatakan, terlepas negara Indonesia dan Cina memiliki hubungan, namun kewaspadaan bisa dilakukan dengan turis terutama dari Cina agar tidak masuk ke Riau terlebih dahulu.
"Sebaiknya tidak masuk ya turis Cina. Kalau pun masuk, pemeriksaan harus cepat, ketat, dan waspada. Karena virus ini mudah menyebar karena dari udara penyebarannya, kewaspadaan imigrasi harus ketat," tukasnya.