PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru memanggil PT Wika, PT Hutama Karya, Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (28/1/2020) terkait banyaknya keluhan warga terkait proyek proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dinilai mengganggu karena tak kunjung selesai.
RDP tersebut dipimpin Sigit Yuwono, Ketua Komisi IV. Sigit mengatakan DPRD banyak mendapatkan pengaduan dari masyarakat, termasuk penolakan proyek IPAL tersebut.
Penolakan tersebut karena lamanya pengerjaan IPAL yang mengharuskan jalan akses warga ditutup sebagian. Tak hanya itu, debu dan lumpur berserakan di lokasi hingga bekas galian yang dinilai membahayakan pengendara yang melintas.
Terkait hal itu DPRD meminta pihak terkait agar melakukan edukasi kepada masyarakat sekitar bagaimana manfaat IPAL tersebut jika sudah rampung nanti.
"Yang menolak ini harus diberikan edukasi lagi, agar masyarakat paham dan mengerti apa manfaat dari pembangunan IPAL ini," cakapnya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi menerangkan bahwa proyek itu dibiayai pemerintah pusat. Sedangkan Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki berkewajiban menyiapkan lahan proyek IPAL.
"Selain itu kewajibannya adalah menyiapkan Sambungan Rumah (SR), jadi septictank milik masyarakat kita sambungkan ke jalur IPAL," terangnya.
Pomi mengakui jika penolakan warga itu akibat informasi yang tidak sampai kepada warga sekitar. Ia memastikan kalau pihak kontraktor akan mengembalikan kondisi jalan seperti semula.
"Yang jelas kontraktor akan kembalikan jalan seperti semula, dan jalan yang lebarnya 4 meter akan dioverlay. Sementara yang jalan lebih dari 4 meter akan dioverlay di bagian yang rusak," tukasnya.
Sementara itu Manager Project PT Wika Lutfi Bina, menanggapi banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dari pengerjaan IPAL tersebut, pihaknya juga mengaku sudang mengakomodir segala keluh kesah dari masyarakat.
"Kalau di luar kapasitas kami, kami hanya bisa menyampaikan seperti kompensasi dan dampak ekonomi yang sejauh ini dikeluhkan oleh masyarakat," tukasnya.
Penulis | : | Advertorial/Heri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |