Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto membuka secara resmi musyawarah daerah (Musda) XII KNPI Kabupaten Kampar.
|
KAMPAR (CAKPALAH) - Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto membuka secara resmi musyawarah daerah (Musda) XII KNPI Kabupaten Kampar di Balai Bupati Kampar, Selasa (25/2/2020) malam.
Pembukaan ini dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Riau Misharti, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Haris Pertama dan
sejumlah mantan ketua dan pengurus DPD KNPI Kampar. Seperti Ahmad Fikri, Muhammad Salis, Hazmi Setiadi, Sekretaris DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 Taufik Syarkawi dan Carataker DPD KNPI Kabupaten Kampar Azrizal Nasri.
Tampak juga salah satu kandidat ketua DPD KNPI Kampar periode 2020-2023 Febio Anggriawan, sejumlah kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Kampar dan ratusan pemuda, undangan dan tamu lainnya.
Rangkaian pelaksanaan Musda XII KNPI Kampar akan dilanjutkan pada Rabu (26/2/2020) pagi hingga sore di Stanum, Bangkinang. Pemilihan ketua DPD KNPI Kampar periode 2020-2023 diagendakan pada Rabu sore.
Pembukaan Musda XII yang diselenggarakan Caretaker DPD KNPI Kampar Azrizal Nasri ini di tengah masih adanya riak-riak terkait adanya imbauan pengurus DPD KNPI Kampar periode 2015-2018 yang menegaskan bahwa tidak ada penyelenggaraan Musda XII KNPI Kampar maupun kabupaten kota lainnya sebelum pelaksanaan Musda ditingkat provinsi. Hal ini disepakati berbagai pihak bersama Lembaga Adat Melayu Riau beberapa waktu lalu.
Namun dalam acara pembukaan ini Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dengan tegas mengajak seluruh pemuda di Kabupaten Kampar bersatu, melepaskan ego masing-masing. Jangan sampai ada perpecahan di tubuh KNPI dan tidak ada lagi Musda yang lain di KNPI Kampar.
"Saya nggak senang dengan adanya perpecahan. Saya dengan sabar merangkul kekuatan dari berbagai elemen di negeri ini. Saya ajak semuanya bersama-sama dan saya nyatakan sikap saya akan bangun negeri ini secara totalitas," tegas Catur.
"Bersama pemuda saya akan injak gas membangun Kampar," imbuhnya lagi.
Catur juga bercerita bahwa ketika ia melihat pemuda berbaju KNPI seperti diacara pembukaan ini ia jadi ingat 15 tahun yang lalu saat ia menjadi pengurus di DPD KNPI Kampar. Secara tegas Catur meminta agar jangan ada lagi musda setelah ini.
"Saya yakin dengan keikhlasan kita akan menurunkan ego. Tak ada lagi Musda Musda Musda. Untuk apa buang-buang energi," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, Pemkab Kampar memberikan panggung ini dalam rangka untuk mendukung pemuda Kampar. Dan ia mengajak pengurus yang baru nanti bersinergi dengan program Pemkab Kampar.
Dukungan yang diberikan Bupati Kampar mendapat pujian dari Ketua DPP KNPI Haris Pertama. Haris dengan panjang lebar menceritakan soal kemelut di tubuh KNPI pusat dimana ada dua SK pengurus DPP KNPI. Namun Haris dengan penuh semangat terus berjuang menegakkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) termasuk saat dipanggil Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
"Yang dibela bupati (Bupati Kampar red) bukan Haris Pertama tapi penegakan AD ART KNPI. Semua mantan ketum kecuali Rifai Darus bersama Haris Pertama," beber Haris.
Dukungan ia dapatkan juga dari para senior KNPI lainnya dan tetap membela dirinya yang terpilih melalui kongres. Ia juga mengungkapkan bahwa akhirnya Menkum HAM telah memblokir semua SK yang diterbitkan dan ia merupakan ketua umum yang sah.
"Mereka membela Haris Pertama bahwa hasil Kongres Pemuda Indonesia di Bogor menghasilkan Haris Pertama dan mengamanatkan Haris Pertama, jadi bukan hasil Menkum HAM," bebernya lagi.
"Alhamdulillah dari 514 kabupaten dan kota hanya 48 kabupaten kota yang berkhianat terhadap AD ART. Tapi pas SK Menkum HAM diblokir mereka minta maaf,
Untung pak bupati kampar orang mengerti dengan AD ART," kata Haris tersenyum.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Serba Serbi, Kabupaten Kampar |