PEKANBARU (CAKAPLAH) - Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie secara resmi membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) Provinsi Riau Tahun 2020, Kamis (27/2/2020). Peresmian ini ditandai dengan pemukulan gong.
Adapun tema Rakorda Program Bangga Kencana 2020 adalah "Bangga Kencana di era milenial untuk Indonesia maju sejahtera dan berkeadilan".
Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie dalam sambutannya mengatakan Rakorda ini merupakan kegiatan yang sangat strategis untuk menyegarkan komitmen dan peran Pemerintah serta mitra kerja dalam peningkatan akses dan kualitas program Bangga Kencana.
"Tujuan Rakorda itu sendiri diantaranya adalah untuk membahas rencana kerja/rencana aksi dalam pencapaian quickwin dan kegiatan prioritas Program Bangga Kencana tahun 2020, pembahasan strategi program dan kegiatan prioritas Bangga Kencana dalam mendukung upaya pencapaian agenda pembangunan nasional dalam RPJMN 2020-2024, serta sosialisasI rebranding Bangga Kencana," Cakapnya.
Melalui Rakorda Program Bangga Kenvana tahun 2020, pihaknya berharap dapat menjadi momentum refleksi sekaligus menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa Indonesia umumnya dan Riau khususnya mampu menciptakan Sumber Daya Manusia Yang Unggul, yaitu manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
"Tidak ada seorang pun yang boleh tertinggal dari akses layanan dasar dan perlindungan sosial. Sumber Daya Manusia ini akan menjadi kekuatan kita menyongsong Indonesia Negara Maju 2045," ucapnya.
Ia pun meminta BKKBN untuk dapat memastikan bahwa pertumbuhan penduduk Riau akan terus seimbang. Sebab pertumbuhan penduduk yang tak dibarengi dengan penciptaan lapangan pekerjaan akan menjadi problem nasional.
"Dengan pertumbuhan yang seimbang, maka pintu bonus demografi semakin terbuka lebar dan kita bisa memanfaatkannya untuk tujuan pembangunan," ungkapnya.
Sementara itu Kepala BKKBN Provinsi Riau Agus P Proklamasi menyampaikan melalui Rakorda ini, diharapkan koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan Program Bangga Kencana dapat terwujud dengan baik dan tujuan pembangunan nasional dapat tercapai, terutama yang terkait dengan tugas dan fungsi BKKBN.
"Kami yakin dengan komitmen yang kuat dari semua pihak maka sasaran-sasaran Program Bangga Kencana dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Disampaikan Agus, kegiatan Rakorda ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Bangga Kencana tahun 2020 yang telah diselenggarakan di Kantor BKKBN Pusat Jakarta pada tanggal 11-13 Februari 2020.
"Kegiatan Rakorda ini juga memiliki tujuan, yang salah satunya untuk menyegarkan Komitmen dan peran serta Pemerintah Daerah, dan seluruh mitra kerja BKKBN baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten dan Kota dalam peningkatan akses dan kualitas Program Bangga Kencana bagi seluruh masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Istilah Bangga Kencana ini digunakan untuk memudahkan penyebutan program, yang secara nomenklatur resmi adalah Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), yang seringkali agak sulit untuk diucapkan.
"Semoga istilah Banggakencana ini dapat membawa angin segar bagi seluruh pengelola program dan khususnya dapat lebih memasyarakatkan program dan kegiatan Banggakencana," tukasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |