ROHUL (CAKAPLAH) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kamis (27/2/2020) sore, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dengan agenda pemilihan ketua IDI periode 2020-2023. Dalam Muscab tersebut, dr Zuldi Afki SpP kembali terpilih untuk kedua kalinya.

Muscab IDI Rohul yang digelar di Hotel Sapadia Pasirpengaraian, di buka secara resmi oleh Bupati Rokan Hulu H Sukiman yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang triono. Muscab tersebut juga turut dihadiri para dokter yang tergabung dalam IDI Cabang Rokan Hulu.

dr Zuldi Afki terpilih secara aklamasi setelah mayoritas anggota IDI Cabang Kabupaten Rokan hulu, melalui musyawarah mufakat , sepakat meminta Zuldi Afki kembali menakhodai IDI Rohul untuk priode 2020-2023. Dalam Muscab tersebut, dr Parlin Sijabat juga ditetapkan sebagai Ketua Majlis Kode Etik (MKEK) IDI Rohul untuk Priode 2020-2023.

Dalam Sambutanya, Kepala Dinas Kesehatan Rohul dr Bambang Triono mengatakan, sebagai organisasi profesi kesehatan IDI Rohul diharapkan dapat mendukung kegiatan program pemerintah dalam meningkatkan mutu kesehatan di Rokan Hulu.

Menurut Bambang, dalam kiprahnya, IDI sudah sangat banyak membantu pemerintah daerah terutama pengabdian mereka membantu kesehatan masyarakat dengan agenda kegiatan sosial. Di antaranya, turun aktif membantu korban bencana alam.

“Kita harapkan kedepan kiprah ini dapat lebih bersinergi lagi bersama-sama pemerintah melakukan kegiatan dan program menunjang peningkatan mutu kesehatan “ cakap Bambang.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Rohul terpilih dr Zuldi Afki SpP mengatakan, di priode keduanya memimpin IDI Rohul akan Lebih fokus dalam pembinaan dokter, khususnya dari sisi disiplin, etika, hukum dan kompetensi. Sehingga diharapkan melalui program pembinaan ini IDI Rohul akan menjadi organisasi profesi yang kuat dan berwibawa dan menghasilkan dokter yang paripurna dan sejahtera.

“Di priode kedua ini kita juga akan mengupayakan pembukaan unit usaha yang bisa mensejahterakan dokter, dimana selama ini belum kita lakukan. Kedepan kita akan lebih menggali potensi-potensi tersebut,” cakap Zuldi.

Selain itu, lanjut Zuldi, ia juga akan melakukan inovasi dalam peningkatan Kompetensi dokter-dokter yang tergabung dalam anggota IDI Rohul melalui update ilmu secara terus-menurus. Serta, memperbanyak Forum Group Diskusi sehingga seluruh anggota idi dapat aktif dan tidak hanya mengikuti kegiatan rutin.

"Kita juga akan menfaatkan tekhnologi, kita bisa buat simposium dimana anggota tidak harus hadir namun cukup tekhnologi informasi. Sharing-sharing informasi dan ilmu-ilmu baru serta update terkait perundangan hukum praktik kedokteran di era BPJS juga akan lebih intensif dilakukan," jelasnya.

Zuldi menambahkan, pada periode kedua ini kegiatan sosial juga akan menjadi rutinitas sebagai kewajiban terhadap masyarakat Rohul. Ia berharap melalui kegiatan sosial tersebut akan bermuara kepada masyarakat Rohul yang sehat dan Madani.