PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau akan melakukan observasi terhadap seorang pasien yang menunjukkan suatu gejala dari virus Corona.
Direktur Utama RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Husnedi saat dikonfirmasi terkait ada pasien suspect corona yang dirujuk ke RSUD Arifin Achmad yang beredar di WhatsApp, Selasa (3/3/2020) mengaku belum menerima pasien yang dimaksud.
"Belum pasti kena virus Corona, kami sedang melakukan pengawasan secara observasi. Sedang proses transfer rumah sakit ke RSUD Arifin Achmad," katanya.
Nuzelly mengaku tidak mengetahui secara pasti dari mana yang bersangkutan dapat masuk ke Riau. "Itu yang saya tidak tahu, kita hanya melakukan tindakan medis," ucapnya.
Bahkan sampai saat ini, Nuzelly tidak mengetahui jenis kelamin warga yang dikabarkan dalam pengawasan tersebut. "Saya tidak tahu terlalu banyak. Pastinya kalau sudah pasti, akan kami sampaikan," cakapnya.
Terkait penanganan pasien, Nuzelly mengungkapkan pihaknya memiliki peralatan bertaraf internasional. Dimana, ruang obsrvasi di RSUD Arifin Achmad sangat tertutup dan terisolasi. Sehingga, kondisi ruangan betul-betul aman dari penyebaran virus Corona.
Kemudian untuk petugas medis, kata Nuzelly, juga dilengkapi kostum seperti astonot. Sehingga sulit ditembus virus.
"Kita memiliki ruangan bertaraf internasional dan kostum seperti astronot. Jika selesai pakai langsung dibuang," sebutnya.
Disamping itu, Nuzelly memberikan pemahaman, agar masyarakat tidak perlu panik. Sebab, sejauh ini belum ditemukan kasus positif Corona di Riau.
"Suspect itu artinya belum terkonfirmasi. Baru diduga karena ditemukan gejala-gejalanya saja. Untuk menentukan positif atau negatifnya harus dilakukan observasi terlebih dahulu dan ada pemeriksaan laboratorium dulu. Kalau memang terkonfirmasi, kami akan konferensi pers," tandasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |