Pembangunan Pasar Cik Puan terbengkalai
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) – Meski keberadaan pembangunan pasar Cik Puan sudah dibahas oleh tim percepatan Pemko Pekanbaru, ternyata laporan resmi hasil rapat belum sampai ke meja Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger.
Sebelumnya, setelah mendapatkan sinyal dari Pemrov Riau untuk kembali melanjutkan pembangunan pasar Cik Puan, Pemko Pekanbaru membentuk tim percepatan kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan dan membahasnya bersama tim untuk selanjutnya diekpos ke DPRD dan di hadapan gubernur Riau.
“Pasar Cik Puan itu kan masih dibahas oleh tim. Meski secara lisan sudah disampaikan, namun laporan tertulis memang belum sampai ke meja Pj untuk selanjutnya dibahas bersama,” kata Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru HM Noer MBS, Senin (27/2/2017).
Dikatakan M Noer, masih belum dibahasnya masalah kelanjutan pasar Cik Puan disebabkan Pj Wako saat ini masih dalam keadaan sibuk. “Yang jelas tergetnya segera dibahas. Saya juga akan segera minta ketua tim percepatan melaporkan secara tertulis agar nantinya bisa dibahas bersama Pj Wako,” ungkapnya.
Sebelumnya, rapat tertutup mengenai pasar Cik Puan dihadiri sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Disperindag, Dinas Perhubungan, Kantor Badan Pertanahan Kota Pekanbaru, Bagian Hukum dan Bagian Aset. Dalam rapat tersebut ada dua opsi yang tercatat untuk kembali melanjutkan pembangunan pasar Cik Puan.
Opsi pertama, provinsi menghibahkan seluruh penggolaan aset ke Kota. Pilihan kedua, pelepasan aset hanya untuk lahan Pasar Cik Puan sementara untuk lahan Terminal Mayang Terurai diserahkan sepenuhnya ke provinsi.
“Makanismenya aset yang diserahkan dihapus dulu di Kartu Inventaris Barang (KIB) di Satker terkait masing-masing (bagian pencatatan aset,red). Setelah itu dilakukan baru di sertifikasi ulang di BPN," kata Ketua Tim Percepatan, Dedi Gusriadi.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Peristiwa, Kota Pekanbaru |