PEKANBARU (CAKAPLAH) – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru, El Syabrina membantah pihaknya dengan sengaja menutup-nutupi adanya penjual bakso berbahan daging babi di Pekanbaru.
"Sampel daging yang dikirim saja belum keluar, kok sudah ada yang bilang bakso itu mengandung daging babi. Itu kan baru kira-kira, untuk pastinya kita masih menunggu hasil laboratorium," kata El Syabrina, Senin (27/2/2017).
Mantan Kepala Disperindag Kota Pekanbaru ini berjanji akan mengumumkan ke publik jika hasil dari laboratorium sudah keluar, apakah daging bakso yang dijual belikan kepada masyarakat itu mengandung daging babi.
"Gimana mau mengumumkan dan membuktikan kalau hasilnya saja belum keluar. Saya baru bisa bicara kalau sudah ada buktinya. Kalau tidak ada bukti, gimana mau bicara," ujarnya.
Diakui El Syabrina, dalam setahun pihaknya biasanya menguji setidaknya 5-10 sampel bakso di Pekanbaru. 'Untuk tahun ini memang belum keluar. Sekali lagi, ngapain saya tutup-tutupin kalau memang ada indikasi. Kita pasti umumkan karena itu kan dosa," tegasnya.
Saat disinggung kapan hasil dari laboratorium akan segera keluar dan diumumkan ke publik agar masyarakat pekanbaru tidak cemas, El Syabrina hanya irit bicara.
"Saya tanya ke laboratorium di Bukit Tinggi katanya minggu kemarin, tapi sampai sekarang belum ada laporan. Yang jelas, kami masih menunggu laporan,"ujarnya.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Peristiwa |