PEKANBARU (CAKAPLAH) - Untuk meningkatkan nilai jual Buluh Cina sebagai Desa Wisata, sepasang gajah didatangkan dari Sekolah Gajah di Minas. Gajah ini ditempatkan di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina.
"Gajah ini baru awal Februari kita datangkan. Gajah ini juga akan ikut meramaikan pelepasan kura-kura di Buluh Cina," cakap Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau, Dian Indriati, Rabu (1/3/2017).
Dian menjelaskan bahwa gajah yang berusia 17 dan 18 tahun nantinya akan ditinggalkan dan diurus di wilayah itu. Gajah ini akan dijadikan salah satu atraksi yang menarik di Buluh Cina.
"Buluh Cina ini memiliki memiliki alam yang indah. Ada sungai, danau, dan hutan yang terjaga. Sehingga menjadi tempat yang tepat untuk gajah-gajah itu," kata Dian.
Untuk masuk ke Desa Buluh Cina, hanya ada satu akses. Pengunjung hanya bisa melewati Sungai Kampar menggunakan Pompong yang disediakan masyarakat. Desa Buluh Cina juga memiliki berbagai daya tarik antara lain bentuk rumah yang masih asli.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Riau, Lingkungan, Peristiwa |