Gubri Tunggangi Gajah saat kunjungan ke Wisata Rimbo Tujuh Danau Buluh Cina
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, bersama rombongan ikut langsung melepaskan beberapa satwa di Desa Buluh Cina, Kampar. Dalam kesempatan itu juga ia menjanjikan akan mendorong pengembangan Buluh Cina sebagai tempat wisata yang potensial.
"Saya dapat kabar BKSDA dan KLHK akan berinvestasi di Buluh Cina itu. Kita harapkan itu segera dilaksana dan kita akan dukung penuh pelaksanaannya," kata Andi di Buluh Cina.
Andi juga meminta masyarakat untuk bisa mendukung program tersebut dan menjaga kelestarian lingkungan. Karena jika pariwisata di Buluh Cina berkembang, perekonomian masyarakat juga akan tumbuh.
"Pengembangan wisata di Buluh Cina ini sejalan dengan wisata alam lainnya, seperti Rimbang Baling, Tesso Nilo, Danau Zamrud, dan lainnya," ujar Andi.
Akan tetapi Buluh Cina punya keuntungan sendiri yang membuatnya potensial. Jarak Buluh Cina yang sangat dekat dengan Pekanbaru diyakini akan menjadi daya tarik tersendiri. Jaraknya hanya sekitar 1 jam perjalanan.
"Dengan obyek wisata yang ada ini, kehidupan masyarakat sekitar akan lebih baik. Masyarakat bisa menyediakan akomodasi, kuliner, dan juga pemandu yang sangat dibutuhkan pengunjung," cakap Andi.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Kampar |