Siti Astiyah dan Irvandi Gustari
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru, Irvandi Gustari, menyebutkan kondisi perekonomian di Pekanbaru saat ini sebenarnya tidak jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Tahun ini, pertumbuhan ekonomi di Riau secara umum diprediksi berkisar 2,2 - 2,9 persen. Jumlahnya masih berada di bawah nasional yang lebih dari 5 persen.
"Namun demikian kita harus tetap optimis. Mencari peluang-peluang yang ada," kata Irvandi.
Penyebab ekonomi Riau yang belum membaik ini diperkirakan karena masih belum pulihnya komoditi andalan di Riau. "Harga minyak masih rendah, sawit juga tidak juga memberikan hasil maksimal," kata Irvandi.
"Untuk memulihkan perekonomian tersebut, harus ada ekonomi kreatif yang dikembangkan," ujar Irvandi.
Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, Siti Astiyah, membenarkan hal tersebut. Ia menyebutkan Riau dan juga Pekanbaru masih menarik bagi investor. Namun investasi tersebut harus diarahkan kepada sumber-sumber baru di Riau.
"Kita harus mencari sumber ekonomi dan berkelanjutan. Seperti pariwisata yang saat ini tengah dikembangkan oleh Gubernur Riau," kata Astiyah.