PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebagai upaya untuk meningkatkan silaturahmi di bulan Ramadan, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menggelar buka puasa bersama dengan para stakeholder di Provinsi Riau dan juga media yang ada di Riau, Jumat (25/5/2018) di Premiere Hotel Pekanbaru.

Dalam kesempatan tersebut, PT RAPP juga memberikan santunan kepada para anak yatim dari panti asuhan. Selain itu, RAPP juga mengundang ustaz kondang Wijayanto untuk memberikan tausiah kepada tamu yang hadir.

Dalam sambutannya, Sosial Capital Head PT RAPP, Rudi Fajar menyampaikan rasa terimakasihnya atas hubungan baik yang terjalin antara perusahaan kertas nomor satu di Asia ini dengan berbagai pihak. Acara ini, katanya, salah satu cara pererat hubungan sillaturrahim antara RAPP dan para stake holder dan media.

"Perkembangan RAPP tidak lepas dari bantuan semua elemen dan pemangku kepentingan," katanya.

Dia juga sebutkan bahwa saat ini jumlah tenaga kerja RAPP se Asia Tenggara telah capai 7.000 orang. Jumlah yang fantastis dalam pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM).

Namun ditekankannya, perkembangan ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan. Maka dia berharap hubungan baik tersebut agar bisa lebih baik lagi ke depannya.

Dalam kesempatan itu, Rudi juga menyampaikan komitmen PT RAPP dalam menjaga lingkungan, terutama terkait dengan kebakaran lahan dan hutan dengan membentuk desa peduli api dan pencegahan dini. 

Sementara itu, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi dalam sambutannya juga menyampaikan ucaoan terimakasih kepada RAPP yang telah menggelar acara buka bersama ini.

"Harapan kita dengan acara ini hubungan antara RAPP dan stakeholder bisa terjalin dengan baik. Hubungan yang terjalin baik selama ini diharapkan bisa semakin erat," ungkapnya.

Disampaikan Ahmad Hijazi, Pemprov Riau mengapresiasi kontribusi yang selama ini dilakukan RAPP dalam dinamika perekonomian Riau khususnya di bidang industri.

"Gunakan potensi sumber daya alam yang ada dengan sebaik-baiknya. Namun kita juga meminta agar perusahaan juga menggunakan potensi sumberdaya manusianya. Jangan alamnya saja. Sehingga nantinya bisa mengangkat harkat dan martabat dalam proses dinamika pembangunan Riau," pungkasnya.