PEKANBARU (CAKAPLAH) - Di hari pertama penukaran uang pecahan baru, ratusan masyarakat memadati Masjid Raya Annur, Rabu (30/5/2018). Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia menetapkan Masjid Raya Annur sebagai tempat untuk penukaran uang pecahan baru.
Salah seorang warga Sukajadi, Indah, mengaku sudah sejak tadi pagi mengantri menukarkan uang pecahan baru untuk kebutuhan lebaran.
"Saya dapat antrian 177. Padahal dari pagi tadi ngantri. Ini lumayan, tadi sebenarnya saya nomor 200-an, eh ada orang yang nggak sabar nunggu akhirnya dikasihkan nomor antrinya ke saya," ujar Indah.
Ia mengaku setiap tahun menukarkan uang pecahan baru untuk lebaran. "Kalau tahun lalu kan di kantor Bank Indonesia Jalan Sudirman, sekarang ternyata di Masjid Annur. Lebih luas disini sih, parkir juga luas," ungkapnya.
Hal senada disampaikan Sari yang juga warga Sukajadi. Ia mengatakan akan menukarkan uang pecahan baru sebanyak Rp2.200.000.
"Ndak banyak, tapi ngantrinya ampuh. Dari tadi gak nyampek-nyampek ke saya," ungkapnya.
Ia mengaku lebih senang menukarkan langsung ke lokasi yang sudah ditunjuk BI daripada ke bank-bank yang ada di Pekanbaru. "Nggak tahu kenapa ingin langsung ke lokasi saja, lebih mantab aja rasanya," ungkapnya.
Ia mengaku menukarkan uang pecahan baru untuk digunakan sebagai Tunjangan Hari Raya (THR) ponakan dan anak-anak kecil di sekitaran rumahnya.
"Ya namanya lebaran. Keponakan banyak, makanya harus disiapkan uang pecahan baru untuk mereka. Kalau uang baru pasti mereka lebih senang," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Bank Indonesia Perwakilan Riau menetapkan jadwal penukaran uang pecahan baru tanggal 30 sampai 31 Mei 2018 untuk gelombang pertama. Kemudian, penukaran uang gelombang kedua akan dilakukan pada tanggal 4 sampai 6 Juni 2018. Lokasi penukaran uang adalah di Masjid Raya Annur.
BI membuka penukaran uang selama jam kerja yakni mulai pukul 09.00 - 12.00 WIB.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Serba Serbi, Ekonomi |
01
02
03
04
05
Indeks Berita