PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pembangunan proyek jembatan Siak IV sudah berjalan setengah masa pekerjaan, proyek tersebut harus selesai pada akhir tahun 2018 ini. Lantas bisakah proyek tersebut akan selesai tepat waktu atau kembali mangkrak seperti bertahun-tahun terakhir?

Pantauan CAKAPLAH.com di lokasi, Rabu (30/05/2018), pengerjaan proyek difokuskan pada sisi jembatan yang berada di Rumbai, sedangkan sisi jembatan yang berada di jalan Sudirman Ujung tidak terlihat proses pekerjaan.

Terlihat hanya beberapa orang pekerja yang melakukan pekerjaan di sisi jembatan yang berada di Rumbai tersebut. Pekerjaan yang baru terlihat pun baru sampai pada tonggak awal penyambungan jembatan.

Beberapa pemancing di sekitar tepian sungai Siak kepada CAKAPLAH.com mengatakan bahwa dari hari ke hari memang tidak terlihat banyak pekerja yang melakukan proyek tersebut.

"Sejak beberapa waktu kemarin kami lihat memang hanya beberapa orang saja yang bekerja di atas (jembatan) itu, itu pun yang di seberang Rumbai sana, yang di sini (Sudirman) terakhir bekerja kami lihat waktu pemasangan lantai batu itu," terang salah seorang pemancing, Buyung saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM.

Buyung mengaku tidak tahu jika proyek tersebut harus selesai akhir tahun ini. Kendati demikian ia pesimis pekerjaan tersebut selesai jika pekerjaannya masih sebatas itu saja.

"Wah saya tak tahu kalau akhir tahun harus selesai, pasti tak jadi lah kalau seperti itu, sudah pertengahan tahun saja masih segini-gini saja," katanya.

Sementara itu, kalangan DPRD Kota Pekanbaru juga menyoroti pekerjaan yang dilakukan oleh  PT Brantas Abipraya tersebut.

Politisi Partai Golkar, Herwan Nasri, mengharapkan agar pihak kontraktor, PT Brantas tidak main-main menyelesaikan jembatan yang dibangun dengan APBD Provinsi Riau tersebut. Apalagi pihaknya mendengar dari hasil rapat terakhir, pengerjaan saat ini baru 28 persen.

"Sekarang sudah akhir Mei. Artinya PT Brantas punya waktu bekerja efektik 6 bulan lagi. Ini belum termasuk hambatan cuaca. Makanya harusnya sekarang paling tidak sudah 40-50 persen lah pekerjaannya," tegasnya.

Herwan Nasri juga mengharapkan, agar PT Brantas transparan dalam pekerjaan pembangunan ini.

"Jika memang masih ada kendala yang berarti, segera koordinasikan dengan leading sektor terkait. Lalu sampaikan juga ke DPRD, kita harus bersama, jangan sampai mangkrak lagi," tukasnya.