Evakuasi mayat korban banjir yang ditemukan Polsek XIII Koto Kampar
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Polsek XIII Koto Kampar menemukan mayat korban banjir kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. Mayat tersebut ditemukan di sungai Batang Muara Mahat Lama.
Kepada CAKAPLAH.com Kapolsek Polsek XIII Koto Kampar, AKP Handoko Sujaryanto SH, menjelaskan bahwa identitas mayat tersebut atas nama Muklis. "Kita lihat dari KTP di dompetnya korban bernama Mukhlis, lahir di Tanjung Balik 19 Januari 1975, Kecamatan Pangkalan, kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar," ujarnya.
Kapolsek menceritakan, penemuan mayat tersebut berawal ketika tadi pagi Kanit Sabhara dan tiga orang anggota Polsek XIII Koto Kampar melakukan patroli lintas sektoral untuk meninjau banjir yang terjadi di wilayah Polsek XIII Koto Kampar.
"Saat tiba di Desa Tanjung Belik Kecamatan Pangkalan, anggota mendapatkan laporan dari warga yang sedang mencari ikan di sungai Batang Mahat Lama. Mereka menemukan mayat terapung di dalam sampah banjir yang hanyut dari Pangkalan Koto Baru," ujarnya.
Saat itu warga tidak berani mengevakuasi mayat tersebut. Mereka bingung karena Polsek Pangkalan tidak bisa dihubungi akibat sinyal handphone mengalami gangguan. Sementara jalan menuju Polsek tersebut longsor sejak hari Jumat (3/3/2017).
"Akhirnya masyarakat minta didampingi Polsek XIII Koto Kampar yang sedang patroli. Kanit Sabhara menelpon saya untuk koordinasi, karena wilayah tersebut tidak masuk wilayah Kapolsek XIII Koto Kampar. Saya berinisiatif membantu mengevakuasi mayat. Saya juga berkoordinasi dengan Basarnas Pekanbaru yang sudah stanby di jembatan Sungai Kampar I Desa Tanjung Alai," paparnya.
Saat ini pihaknya melakukan koordinasi dengan Polsek Pangkalan terkait penemuan mayat tersebut.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Kampar, Peristiwa, Hukum |