PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mulai hari ini, Senin (4/6/2018) penjagaan di Kantor DPRD Riau telah diperketat. Bagi masyarakat umum yang datang harus melewati pemeriksaan dari security. Hal ini dilakukan menyusul adanya rencana aksi teror terhadap gadung wakil rakyat tersebut.

Seperti yang dikatakan Ketua DPRD Riau, Septina Primawati, bahwa telah melakukan rapat pimpinan dengan Sekretariat yang salah satu agendanya yakni peningkatan keamanan di lingkup Kantor DPRD Riau.
Seperti yang terlihat sejak tadi pagi, security di DPRD Riau sudah berjaga di pagar depan lengkap dengan metal detector.

"Kita sudah sampaikan keinginan kita ini ke Sekwan. Ia yang tahu teknisnya seperti apa. Yang jelas kita berpesan agar pihak keamanan jangan sampai lengah atas tindak yang mencurigakan," kata Septina.

Septina mengatakan pengamanan ketat ini dilakukan hingga kondisi sudah mulai kondusif. Hingga saat itu, seluruh aktivitas keluar masuk di DPRD akan diperiksa.

"Kami di DPRD kaget dengan adanya dugaan terorisme yang mengancam DPRD Riau ini. Makanya pihak keamanan merekomendasikan untuk dilakukan pengamanan ekstra," jelas Politisi Partai Golkar ini.

Hal serupa juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman atau Dedet. Ia meminta agar masyarakat untuk memahami keadaan ini sehingga tidak keberatan jika dilakukan pemeriksaan.

"Kita minta agar setiap yang masuk nanti untuk meninggalkan KTP di security,"ujarnya.

Dedet mengatakan pengamanan seperti ini dilakukan hingga adanya rekomendasi dari pihak keamanan selanjutnya.