(CAKAPLAH) - Walaupun curah hujan jauh menurun bila dibandingkan beberapa hari sebelumnya, namun beberapa desa di Kecamatan Gunung Sahilan dan Kampar Kiri masih direndam banjir. Ketinggian air Sungai Kampar Kiri semakin meningkat pada Minggu (5/3/2017).
Dari pantauan di Desa Gunung Sahilan dan Desa Sahilan Darussalam, ketinggian air meningkat drastis sejak Sabtu (4/3/2017) sore hingga Minggu (5/3/2017) pagi.
Sasli (37), warga Gunung Sahilan mengatakan peningkatan permukaan air Sungai Kampar sekira 40 centimeter sejak Sabtu pagi. Ia menduga peningkatan permukan air kiriman dari daerah hulu sungai .
"Informasi dari masyarakat yang berada di hulu di Sungai Subayang, air masih mengalami peningkatan. Kita yang berada di hilir sungai tetap waspada" ucap Sasli.
Banjir juga terjadi di Kecamatan Kampar K. Ruas jalan Lipatkain - Desa Kuntu terendam banjir sejak Sabtu (4/3/2017) sore. Hal ini sebagai dampak meluapnya Sungai Subayang.
Sementara itu, dari laporan Camat Gunung Sahilan Dedi Herman, pada Sabtu (4/3/2017), di Kecamatan Gunung Sahilan banjir merendam 219 unit rumah. Sebanyak 95 unit rumah di Desa Gunung Sahilan, 113 unit di Desa Sahilan Darussalam dan 11 rumah di Desa Subarak.
Banjir di Kecamatan Gunung Sahilan akibat meluapnya Sungai Kampar Kiri maupun Sungai Lipai.
Editor | : | Hadi |
Sumber | : | Suarakampar |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Kampar |