PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wacana Pemerintah Provinsi (Riau) untuk menjadikan Pekanbaru sebagai embarkasi antara tahun ini masih belum jelas. Padahal infrastruktur pendukung seperti asrama haji dan kelengkapannya sudah dibangun oleh Pemprov Riau.

Belakangan diketahui bahwa koordinasi antara Pemprov dengan Kemenag tidak cukup baik. Bahkan surat yang dilayangkan oleh pemprov tentang kesiapannya belum ditindaklanjuti oleh Kemenag. Hal ini disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Riau, Asri Auzar pada Rabu (6/6/2018).

Asri mengatakan bahwa menurut pantauannya, belum ada kesungguhan dari Kanwil Kemenag untuk mendukung program Embarkasi Antara di Riau. Bahkan sejak pengumuman dari pusat, Riau tidak masuk dalam daftar embarkasi haji antara pada tahun ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman atau akrab disapa Dedet menyebutkan bahwa hampir tidak ada kemungkinan Riau untuk masuk dalam daftar embarkasi antara di 2018 ini. Ia menyarankan agar proses pengusulan ini sebaiknya dilanjutkan kembali dari awal dan dimulai tahun depan.

"Kalau kita lihat Jambi saja dengan bandara yang lebih kecil bisa dapat embarkasi antara. Karena mereka serius mengurusnya ke Pusat," kata Dedet.

Dedet menegaskan agar ada upaya yang lebih serius dari Pemprov dan juga Kanwil Kemenag di Riau untuk bisa mendorong penerapan embarkasi antara di Riau.