Menurut Sekda, rendahnya realisasi anggaran merupakan salah satu catatan penting bagi pimpinan, untuk malakukan mutasi jabatan. Karena dinilai tidak mampu menjalankan tugas sesuai kegiatan yang ada di SKPD.
"Yang dibawah 60 persen tetap ada penilaian kinerja. Dan tetap menjadi unsur penilaian saat evaluasi," ujar Sekda, usai upacara hari Ibu, di halaman Kantor Gubernur Riau, Selasa (20/12).
Sejauh ini kata Sekda, serapan anggaran dimasing-masing SKPD sudah ada peningkatan. Namun ada juga yang tidak bergerak, dengan semakin banyaknya rekanan yang mengambil uang kegiatan, maka semakin tinggi serapan.
"Sekarang saja serapan keuangan sudah 68 persen, sedangkan fisik mencapai 84 persen. Kita tunggu pencairan saja, rata-rata pencairan itu bisa satu persen, menjelang 30 Desember," jelas Sekda.
Sebagaimana diketahui, 10 hari menjelang berakhirnya tahun anggaran tahun 2016, masih ada SKPD yang serapannya masih dibawah 60 persen pekan lalu, diantaranya, Dinas Pendidikan dan kebudayaan 58,80 persen, Dinas PPKD 54,81 persen, RSUD Petala Bumi 53,63 persen. KDH/WKDH 52,31 persen, Dinas Perkebunan 40,12, Dinas ESDM 34,56 persen, dan Dinas Cipta Karya dan Sumber daya Air 29,44 persen.(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Politik |