Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Cerita Jenazah Nenek yang Tak Disalatkan di Musala di Karet Jaksel
Sabtu, 11 Maret 2017 19:16 WIB
Cerita Jenazah Nenek yang Tak Disalatkan di Musala di Karet Jaksel
Sunengsih memegang foto almahum Hindun
JAKARTA (CAKAPLAH) - Cerita soal jenazah seorang nenek bernama Hindun yang tak disalatkan di musala jadi sorotan. Keluarga merasa Hindun ditolak disalatkan karena merupakan pendukung Ahok. Benarkah?
 
Sunengsih (46), putri Hindun, menuturkan ibunya meninggal Selasa (7/3) lalu. Dia menuturkan, setelah memandikan jenazah di rumah, dirinya lalu menghubungi pengurus musala Al Mu'minun yang berada di dekat rumahnya.
 
"Saya ngomong ke Ustaz Syafi'i (pengurus musala, red), 'Pak Ustaz ini ibu saya minta disalatkan di musala bisa nggak?' Pak Ustaz langsung jawab, 'Nggak usah, Neng, percuma. Udah di rumah aja. Entar saya pimpin'. Memang benar sih dia pimpin, saya bilang ya udah," tutur Sunengsih saat ditemui di rumahnya, Jl Kramat Raya 2, Gang CC, RT 9 RW 5, Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (11/3/2017).
 
Meski menerima jenazah ibunya disalatkan di rumah, Sunengsih menyimpan penyesalan karena tak bisa memenuhi keinginan ibunya disalatkan di musala. Terlebih setelah muncul kabar musala Al Mu'minun memang menolak menyalatkan jenazah pendukung dan pembela penista agama.
 
Dua hari setelah jenazah Hindun dimakamkan, cerita Sunengsih ini mengalir dari mulut ke mulut hingga sampai ke telinga lurah dan camat. Lurah dan camat sampai datang ke rumah Sunengsih, yang kemudian mengadukan kabar soal penolakan menyalatkan jenazah di musala Al Mu'minun.
 
"Semalam sudah ngomong camat sama lurahnya, Pak Lurah ngomong ini (spanduk, red) ditutup. Kata relawan ditutup nggak bisa. Akhirnya kata Camat untuk turunkan spanduk tidak semudah itu, kita harus rembukan, segala macam. Tapi tadi katanya sudah diturunkan, saya belum lewat ke sana karena selama ibu saya meninggal saya pulang kerja selesai di rumah. Kalau saya bilang udah copot aja," ujarnya.
 
Singkat cerita, ada kerabatnya yang menghubungi wartawan. Berita jenazah Hindun pun tersebar dari satu grup WA ke grup WA lainnya. Wartawan lain pun berdatangan ke rumah Sunengsih.
 
Dari pemberitaan, Sunengsih mengetahui bahwa pengurus RT dan pengurus musala beralasan tak mensalatkan jenazah Hindun karena hujan deras. Sunengsih menepis alasan itu.
 
"Begitu wartawan yang mungkin udah ke sana (Pak RT dan pengurus musalla, red) ya, alasannya berubah, alasan hujan deras kata Pak RT. Hujan deras? Saya bilang ke wartawan, panggil dua-duanya kemari. Waktu saya minta ibu disalatkan, posisi nggak ada hujan. Benar hujan, tapi ketika ambulans masuk TPU. Jadi hujan deras begitu mayat mau masuk TPU," tuturnya.
 
Sunengsih beranggapan jenazah ibunya ditolak disalatkan di musala. Soal kabar bahwa penolakan itu karena ibundanya memilih Ahok, Sunengsih menyesalkan jika memang itu alasannya.
 
"Kalau itu (penolakan karena pilih Ahok, red) iya benar, maka ini saya bilang disangkutpautkan ke situ. Memang pada waktu Pilkada itu TPS 14 kita semua ke sana, yang nggak bisa ibu, karena sakit nggak bisa jalan," ujar Sunengsih.
 
Oleh karena ibunya tak bisa ke TPS, maka Tim TPS yang menghampiri ke rumah. Hindun pun mencoblos di rumah. Sunengsih menyampaikan penyesalan karena pilihan ibunya tak dirahasiakan.
 
"Memang tim TPS datang, yang saya dan keluarga sayangkan, kenapa kertas (surat suara, red) digelar, dilihat orang jelas-jelas, kenapa enggak ditutup?" tuturnya.
Meski demikian, Sunengsih mengakui bahwa dirinya dan keluarganya memang memilih Ahok. Dia menegaskan pilihannya itu hak politik, tak seharusnya menjadi alasan ibunya tak disalatkan.
 
Tetangga Sunengsih, Syamsul Bahri, menuturkan cerita berbeda. Dia mengatakan warga membantu mengurus jenazah Hindun. Warga juga datang untuk melayat.
 
"Waktu itu saya baru pulang dari kantor, berita duka terdengar di musala-musala RW 5. Itu pergerakan secara otomatis, kalau warga RW 5 itu untuk berita duka cepet gotong royongnya. Saya bersama pengurus masjid, Ustaz Syafii, langsung ambil pemandian mayat di masjid lainnya, kita dorong, kita siapkan, kita hubungin pemandi mayat," tutur Syamsul.
 
"Pemandi mayat orang PKS, tapi mereka nggak lihat pilihan, yang mandiin, papan, sampai ambulance mereka menghubungi Golkar dan PDIP itu enggak ada, lagi penuh. Akhirnya dari timses Gerindra. Dari RW punya inisiatif untuk memanggil ambulance. Akhirnya datang, ambulance Anies-Sandi. Itu kan tidak melihat perbedaan, tetap dukung, karena itu kan warga kita," sambungnya.
 
Soal jenazah Hindun yang tidak disalatkan di musalla, Syamsul memberi penjelasan. Menurut dia, waktunya tak memungkinkan.
 
"Ustaznya salatin dan warga ikut salatin. Untuk klarifikasi bahwa musala tidak mau mensalati itu salah. Karena waktu yang membuat seperti itu. Kenapa? Meninggal pukul 13.30 WIB. Pemandian jam 17.00 WIB, pemandiannya, rempah-rempahnya itu butuh waktu. Abis dari pemandian selesainya jam 17.30 WIB masuk ke rumah, karena kebetulan rumahnya gangnya sempit. Warga ngelayat langsung pulang, karena kalau tidak langsung pulang rumahnya penuh," ujar Syamsul.
 
"Sampai situ mandiin, kafanin, doain, keluarga cium itu ada proses waktu. Kira-kira selesainya jam 18.00 WIB kurang. Cuaca waktu itu sudah gelap, mau hujan besar. Kalau kita ke musala lagi, itu akan memakan waktu, jangan sampai ke kuburan itu malam. Akhirnya inisiatif ustaz dan tokoh-tokoh abis mayat ditutup langsung disalatin di situ. Kebetulan kalau di musala jemaah kita belum pada pulang kerja, ada yang berdagang," sambung Syamsul.
 
"Sampai selesai salatin jam 18.00 WIB lewat, langsung ke ambulance biar enggak kemaleman, sesudah di ambulance pas perjalanan di Kuningan macet, sampai di Kuningan hujan besar itu jam 18.30 WIB. Sampai selesai jam 19.00 WIB kurang. Ada warga yang ikut ada yang enggak ikut, karena ada yang punya keperluan, jadi saya klarifikasi warga pada ikut, tokoh-tokoh juga ikut termasuk Ustaz Piih (Syafii, red) dan pengurus musala," sambungnya lagi.
 
Ketua RT 9 RW 5, Abdurrahman (40), mengamini semua cerita Syamsul Bahri. Dia mengatakan warga ikut membantu mengurus jenazah Hindun. Dia juga menyatakan ikut membantu surat menyurat kematian Hindun. Soal salat jenazah, Abdurrahman mengatakan bisa di musala, bisa juga di rumah. Soal salat jenazah di rumah merupakan hal biasa, menyesuaikan dengan kondisi.
 
"Semua, RW sini, kalau ada kejadian meninggal di rumah kalau salat bisa di rumah bisa di musala. Almarhumah Bu Hindun di rumah karena waktunya mepet kali ya," tutur Abdurrahman.
 
Abdurrahman memang tak ikut terlibat langsung dalam mengurus jenazah Hindun. Namun dia ikut membantu surat menyurat, termasuk soal sosialisasi di RW. Dia juga ikut membantu pembagian tugas mengurus jenazah.
 
Soal spanduk penolakan mensalatkan jenazah yang sempat dipasang di Musalla Al Mu'minun, Abdurrahman tak mau bicara banyak. Dia mengatakan itu merupakan inisiatif warga. Namun dia mengaku tak tahu siap yang memasang.
 
"Dalam arti perbedaan tidak ada masalah memang berbeda-beda. Spanduk ada, ya itu jemaahnya atas persetujuan jemaah yang massa Islam mungkin," ujarnya.
 
Ustaz Syafii tak ada di musalla, dia sedang ke luar kota sehingga belum bisa ditemui.
Editor : Ali
Sumber : Detik.com
Kategori : Serba Serbi
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Lainnya
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
Selasa, 23 April 2024
Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Selasa, 23 April 2024
Gelar Workshop UKMK Berbasis Kelapa Sawit, Aspek-Pir Riau Angkat Tema Kecantikan

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www