Kadis Perkim Rohil, Zulfahmi
|
ROHIL (CAKAPLAH) - Untuk pertama kalinya kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mendapat program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang akan dijalankan pada tahun 2019 mendatang.
Program Pamsimas tersebut merupakan program pusat dengan sumber dana dari APBN yang diajukan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).
"Program Pamsimas tahun ini Rohil dapat penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat," kata Kadis Perkim Rohil, Zulfahmi, di dampingi Sekretaris Budi Mulia.
Kegiatan ini didukung oleh kementerian pekerjaan umum sebagai executing agency bersama dengan kementerian dalam negeri dan kementerian kesehatan.
Adapun tujuan Pamsimas, terang Zulfahmi, secara umum adalah meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan daerah pinggiran kota. Termasuk juga untuk menerapkan praktik hidup bersih dan sehat dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum.
Untuk Rohil, Perkim mengajukan beberapa Kecamatan yang kesusahan dalam penyediaan air bersih. Seperti Kecamatan Bangko, Pekaitan, Palika, Sinaboi, Kubu, kubu Babussalam, Batu Hampar serta Pekaitan.
"Kita sudah mengajukan long list dan nanti akan ada short list dan disitulah penajaman desa mana yang akan dapat dan kementrian juga sudah menyatakan kita dapat," sebutnya.
Dalam program Pamsinas itu sendiri, 70 persen berasal dari APBN, 10 persen dari dana desa serta 20 persen berasal dari kontribusi masyarakat baik in cash maupun in kind.
Selain itu kriteria desa yang dapat berpartisipasi dalam Program Pamsimas III ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu desa baru yang berarti belum mempunyai akses air bersih dan desa perluasan yang berarti sudah ada akses air minum dan masih perlu pengembangan namun masih bisa di kembangkan kapasitasnya baik dari sisi teknis maupun pelayanannya.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Rokan Hilir |