PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman untuk pertama kalinya akan bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Natar. Pertemuan mereka ini akan terlaksana saat paripurna HUT Provinsi Riau di gedung DPRD Riau, Kamis (9/8/2018).
Pertemuan kedua kepala daerah ini merupakan yang pertama kali pasca Pilkada beberapa waktu lalu. Mereka akan sama-sama menghadiri undangan Rapat Paripurna Istimewa HUT Riau di gedung parlemen Riau.
Ketua DPRD Provinsi Riau, Septina Primawati kepada media tidak menampik hal ini. Menurut Septina, dalam paripurna itu, selain pria yang akrab disapa Andi Rachman itu, dewan juga mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih, Syamsuar-Edy Natar.
"Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih juga akan diundang," ungkapnya.
HUT Riau kali ini tentu menjadi momen spesial bagi Andi Rachman dan Syamsuar. Pasalnya, pasca Pilkada Riau beberapa waktu lalu hingga saat ini, keduanya belum pernah melakukan pertemuan secara formal.
Ditambahkan Septina, persiapan paripurna HUT Riau ke 61 sendiri sudah mencapai 95 persen. "Untuk teknisnya seperti biasa pada paripurna HUT sebelumnya, cuma yang membedakan pada paripurna tahun ini ada pemberian penghargaan yang di SK kan oleh gubernur, yakni 12 orang pejuang daerah. Sebelumnya akan dilakukan pada apel di Gubernuran tapi karena beberapa hal makanya dipindahkam di rapat paripurna," terang Septina kepada CAKAPLAH.com, Rabu (8/8/2018).
Selanjutnya, istri mantan gubernur Riau, Rusli Zainal ini mengatakan paripurma tersebut menyebar 1100 undangan baik tokoh daerah maupun perwakilan pemerintah pusat.
"1100 itu 200 nya untuk pusat, seperti Kemendagri, meskipun belum mengkonfirmasi, juga anggota DPR dan DPD Dapil Riau, juga tokoh tokoh Riau, pemerintahan di Riau,"cakap Septina.
Usai paripurna kata Septina lagi, para tamu akan beramah tamah dan bersantap siang bersama sembari di suguhi hiburan lagu dan musik khas Melayu Riau.
Sebagai data tambahan, dalam beberapa pekan terakhir pembahasan KUA-PPAS 2019 di DPRD Riau berjalan alot. Dimana DPRD memulangkan draf KUA-PPAS yang diajukan Pemprov Riau lantaran belum mengakomodir visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih.
Bahkan, Kemendagri turun tangan dengan mengeluarkan surat agar Gubernur Riau mengakomodir program, visi dan misi Kepala Daerah terpilih.