PEKANBARU (CAKAPLAH) – Raihan satu poin pada laga PSPS Riau menjamu Persis Solo kemarin diterima dengan puas oleh Head Coach PSPS, Hedri Susilo. Pasalnya di tengah krisis yang terjadi di klub, pemain-pemain PSPS masih menunjukkan semangat juang yang tinggi. Meski sempat tertinggal, anak asuhnya berhasil mengejar tim tamu dengan baik.
Hendri berharap manejemen PSPS Riau kembali mendapatkan rezeki yang cukup untuk menunaikan haknya. Karena hingga saat ini, pemain PSPS Riau belum menerima gaji hingga masuk tiga bulan. Hal ini juga menjadi salah satu alasan hengkangnya beberapa pemain pilar PSPS.
“Tim ini masih bersemangat bersaing di Liga 2. Dan liga ini sendiri masih cukup bergengsi di Indonesia,” ujar Hendri, Sabtu (11/8/2018).
Hendri mengaku bahwa anak asuhnya saat ini sudah cukup loyal dengan tim. Di tengah kondisi kuangan yang melanda, pemain masih tetap bersemangat menjalani laga kandang maupun tandang.
“Terkadang dengan kondisi keuangan yang minim, kita tetap semangat menjalani laga away dengan beberapa keterbatasan,” sebutnya.
Humas PSPS Riau, M Teza Taufik, membenarkan bahwa saat ini manajemen tengah dilanda persoalan keuangan. Namun demikian manajemen tetap bisa menyelenggarakan pertandingan kandang, tandang, serta memberikan bonus kepada tiap pemain setelah bertanding.
“Pengeluaran kita tidak hanya di gaji saja, kita juga membayarkan bonus setiap selesai bertanding,” katanya.
Teza juga mengakui bahwa saat ini sudah masuk bulan ketiga pemain PSPS Riau belum digaji. Saat ini manajemen tengah mengejar pemasukan-pemasukan baru, termasuk dari sponsor yang hingga kini belum mencairkan gajinya. “Ini juga yang menjadi alasan kita melakukan perubahan posisi sponsor pada jersey. Kita mendahulukan yang membayarkan dana sponsor,” pugkasnya. (abe)