(CAKAPLAH) - Pasangan Bakal Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo -Sandiaga Salahudin Uno dinyatakan lolos tes kesehatan oleh tim dokter.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (14/8/2018).
"Hasil pemeriksaan kesehatan atas nama Tuan Joko Widodo. Pada bakal calon presiden Tuan Joko Widodo tidak ditemukan ketidakmampuan dalam bidang rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai presiden," kata Arief.
"Tidak ditemukan penyalahgunaan atau negatif subtropika, narkotika, dan zat aditif lainnya. Dengan kata lain, Tuan Joko Widodo memenuhi syarat sebagai calon presiden," kata Arief.
Untuk Prabowo, tim dokter menyatakan mantan Danjen Kopassus itu memenuhi syarat kesehatan baik secara fisik maupun kejiwaan sebagai calon presiden.
Demikian juga untuk kedua calon wakil presiden, Ma'ruf Amin maupun Sandiaga Solahudin Uno. Keduanya dinyatakan memenuhi persyaratan kesehatan.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf melaksanakan tes kesehatan pada Minggu (12/8), sementara Prabowo-Sandiaga pada Senin (13/8).
Jokowi mengakui dirinya keluar lebih dulu dari Ma'ruf saat tes kesehatan. Dia pun menyatakan sepanjang pemeriksaan tidak mengalami kesulitan apapun.
Selain itu Jokowi mengklaim hasil rekam medis miliknya maupun milik Ma'ruf baik-baik saja."Wong, ini masih bugar kok. Dari pagi juga tadi kita masih bugar," kata Jokowi saat itu.
Untuk Prabowo, saat tes tim dokter sempat bertanya soal tinggi dan berat badannya. Tim dokter, kata Prabowo, menyebut tinggi dan berat badannya tak serasi.
"Tadi dokter tanya tinggi badan, berat badan, kok enggak serasi, katanya. Jadi Pak Prabowo harus kurangi lima kilogram lagi, wah berat itu," ujarnya.