telihat wanita sakai menggndong bayi saat aksi jalan kaki 100 kilometerdari Kandis-Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ratusan warga Sakai yang melakukan aksi jalan kaki sejauh 100 kilometer dari Kecamatan Kandis (Siak)-Pekanbaru masih berlangsung hingga pukul 22.00 WIB, Selasa (14/3/2017) malam ini. Para peserta aksi ini mengaku tak akan berhenti berjalan hingga aspirasi mereka tersampaikan di Pekanbaru.
"Kami lanjut terus," kata Nurleni salah satu peserta aksi kepada www.cakaplah.com saat para peserta aksi ini sedang istirahat di wilayah perbatasan Kandis-Minas.
Diakui Nurleni, beberapa peserta aksi memang membawa keluarga termasuk membawa bayi dan balita.
"Kalau ditinggal anak-anak ini di rumah, siapa yang mengurus. Bairlah anak-anak ini dibawa jalan kaki ke Pekanbaru. Kami ke Pekanbaru ini sudah siap mati," tegasnya lagi.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan massa dari warga suku Sakai menggelar aksi jalan kaki Pekanbaru-Kandis yang berjarak hampir 100 km.
Aksi ini dilakukan untuk menuntut pengembalian hak tanah ulayat mereka yang diduga diserobot PT Ivo Mas Tunggal seluas 24 ribu hektar. Tujuan mereka ke Pekanbaru adalah bertemu Gubernur Riau untuk menyampaikan tuntutan mereka.