Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi, mengaku menerima keluhan Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemprov Riau melalui pesan singkat soal single salary system belum cair.
"Hari ini saya didesak oleh ASN mengenai penyaluran single salary. Pak Sekda tolong lah besok kan lebaran haji," ungkap Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi kepada CAKAPLAH.com, Selasa (21/8/2018) menirukan keluhkan pegawai melalui pesan WhatsApp.
Menerima keluhan tersebut, Ahmad Hijazi menyatakan sebagai Sekda dirinya sama statusnya (belum terima single salary). Namun terkait persoalan ini dia meminta agar ASN komunikasi dengan OPD masing-masing, karena yang bertanggung jawab itu kepala OPD.
Meski begitu, Ahmad Hijazi langsung merespon keluhan pegawai. Karena diakuinya sejauh ini masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkesan lamban menyelesaikan persyaratan penyaluran single salary.
"Dengan begini kita ingin tahu feedbacknya. Kita ingin tahu kedisiplinan dan komitmen, sehingga terukur mana kepala OPD yang mengurus pegawainya, mana yang tanggung-tanggung serius," ujarnya.
Untuk diketahui sejak awal tahun lalu Pemprov Riau telah menerapkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) menggunakan sistem yang disebut single salary system. Untuk mendapat tambahan penghasilan satu sumber itu pegawai diwajibkan mengisi e-Sikap sebagai laporan atas kinerjanya.
Karena sistem tersebut masih banyak OPD yang salah dalam pengisian hasil kinerja di e-Sikap, sehingga berdampak terhadap penyaluran single salary.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |