PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejak diresmikan oleh Walikota Pekanbaru Firdaus tanggal 26 Januari 2018 lalu, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru yang dibangun di atas lahan seluas 3 hektar di jalan Garuda Sakti, Kecamatan Tampan, belum memberikan pelayanan rawat inap.
Rumah sakit yang dibangun sejak 2014 dengan konsep Green Hospital itu masih dalam proses pengembangan pelayanan rawat inap. "Keberadaan RSUD Madani saat ini hanya memberikan pelayanan rawat jalan dan Instalasi Gawat Darurat. Insyallah tahun depan kita akan kembangkan pelayanan untuk rawat inap, kamar bersalin dan kamar operasi," kata Direktur Utama RSUD Madani Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, Kamis (23/8/2018).
Mulyadi menyebutkan, belum maksimalnya pelayanan RSUD Madani Kota Pekanbaru ini disebabkan belum lengkapnya Alat Kesehatan (Alkes). "Tahun ini Insya Allah dilanjutkan pembangunan fisik dan pengadaan Alkes. Untuk itu, kita butuh dukungan semua pihak," ujarnya.
Saat disinggung jika pelayanan RSUD Madani masih sama dengan pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas di Pekanbaru, Mulyadi hanya menjawab singkat. "Nggak lah. Pelayanan rawat jalan saat ini dilayani oleh dokter umum dan spesialis," pungkasnya.
Ditambahkan dr Mulyadi, RSUD Madani Kota Pekanbaru ini nantinya akan dijadikan tempat rujukan bagi masyarakat Pekanbaru yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Saat diresmikan Walikota Pekanbaru, Firdaus, keberadaan RSUD Madani diharapkan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Pekanbaru. Setidaknya ada 13 pelayanan kesehatan yang dilakukan RSUD Madani. Diantaranya poli gigi, poli umum, poli spesialis anak, kandungan, paru-paru, THT, urologi, jantung, kulit, IGD, laboratorium serta bedah plastik dan akupuntur.
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |