PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah melakukan negosiasi antara utusan warga suku Sakai dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, keduanya menyepakati akan menggelar rapat bersama.
"Tadi disepakati pekan depan rapat lagi dengan memanggil pihak perusahaan PT Ivo Mas Tunggal, Pemkab Siak dan pihak terkait lainnya. Tapi tanggalnya belum ditentukan," kata Koordinator Aksi Warga Suku Sakai, Soni kepada wartawan, Rabu (15/3/2017) usai melakukan pertemuan dengan Forkompinda Riau, yang dipimpin Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.
Namun, dia menegaskan, jika pekan depan Pemprov Riau tidak bisa menempati janjinya menyelesaikan sengketa tanah ulayat antara Suku Sakai dengan PT Ivo Mas Tunggal. Maka warga suku Sakai akan geruduk kembali Kantor Gubernur Riau.
"Kalau pekan depan Pemprov Riau tak tepat janji, kami suku Sakai akan kembali ke sini, dan tidak akan percaya lagi apa yang disampaikan pemerintah. Artinya pemerintah sama seperti perusahaan yang menghianati warganya. Inilah akhir kepercayaan kami terhadap Pemprov Riau, jadi jangan dikhianati," tegasnya.
"Lebih baik kami lapar di sini (Kantor Gubernur), daripada kami kelaparan, daripada kelaparan di tanah orang asing," sambungnya.
Senada dengan Soni, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie juga mengatakan akan melakukan rapat bersama pekan depan menindaklanjuti permintaan warga suku Sakai.
"Ini yang akan kita komunikasikan dengan pemangku kepentingan seperti pihak perkebunan, Pemkab Siak, BPN, dan Batin-batin Suku Sakai.
Sebab menurutnya semuanya harus dipelajari terlebih dahulu. Masing-masing pihak bisa mendengarkan apa persoalannya. Jadi tidak serta merta perusahaan yang disalahkan, atau masyarakat yang salah. Kita juga harus tau keabsahan legelitas perusahaannya bagaimana, dan masyarakat juga harus bisa menunjukan tanah ulayat yang dituntutnya," terangnya.
Hasil kesepakatan itu lalu disampaikan koordator aksi dihadapan ratusan Suku Sakai. Atas itu pula, pihak Suku Sakai meminta pemerintah memfasilitasi kepulangan warga ke Kandis.
"Kita sudah sediakan lima unit mòbil Satpol PP. Karena lima yang layak dipakai untuk mengantar warga kita pulang ke Kandis, Siak," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Riau, Zainal kepada cakaplah.com.
Penulis | : | Ck5 |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Riau, Peristiwa |