Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski dilarang long march ke Tugu Pahlawan, jalan Diponegoro, Pekanbaru, masyarakat Riau yang ikut Deklarasi #2019GantiPresiden tetap melakukan orasi di luar pagar Masjid Raya Annur.
Dalam orasinya, salah satu orator menyampaikan kekecewaan atas kepemimpinan Joko Widodo yang banyak menimbulkan gesekan dan benturan di tengah-tengah masyarakat.
"Mana janji Jokowi, penuhi janji Jokowi. Begitu susahnya rakyat saat ini, hampir 5 tahun menjabat, mana keadilan rakyat? Kami hanya ingin hidup damai," teriak orator.
Dia mengatakan, siapa orangnya yang mau setiap hari negara ini selalu ada gesekan dan benturan. Ini terjadi hanya di masa kepemimpinan presiden Jokowi.
"Mulai dari Presiden Sukarno sampai Presiden keenam belum ada gesekan seperti ini antara masyarakat dengan petugas keamanan. Ini terjadi hanya di masa Jokowi. Ada apa ini?" ujarnya.
"Kami bukan pasukan nasi bungkus. Apa salah kami menyampaikan orasi, kami tak bicara SARA, kami hanya bicara perbaikan kedepan," teriak orator disambut masa dengan teriakan 2019 ganti presiden.
Pantauan di lapangan, aparat kepolisan kemudian memberikan ruang kepada massa untuk menyampaikan aspirasi. Tak lama kemudian petugas satu persatu memulai membubarkan pagar betis di hadapan massa.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kota Pekanbaru |