Bupati Bengkalis Amril Mukminin melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Senin (27/8/2018).
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Bupati Bengkalis Amril Mukminin melakukan pertemuan dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Senin (27/8/2018).
Didampingi Sekretaris Daerah H Bustami HY dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Bupati Amril dan rombongan diterima Menteri PPN/Kepala Bappenas ruang rapat di samping ruang kerjanya, di lantai I kantor Bappenas, jalan Taman Suropati No 2, RT 6/RW 4, Menteng, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bupati Amril menyerahkan usulan kegiatan tahun 2019 melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dengan total anggaran yang sudah approved Rp699 miliar 10 bidang kegiatan.
Usai pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bupati Amril menjelaskan, sebenarnya DAK yang diusulkan Pemkab Bengkalis totalnya Rp843 miliar. Namun yang sudah approved (berkas dinyatakan lengkap dan diterima) Rp699,396 miliar.
"Total usulan kita Rp843 miliar. Usulan itu kita sampaikan melalui aplikasi KRISNA Bappenas. Dari jumlah itu, Rp699 miliar diterima. Sedangkan sisanya, Rp51 usulan yang disampaikan masih kurang lengkap. Sementara Rp93 miliar dinyatakan ditolak," jelas Bupati Amril yang dibenarkan Kepala Bappeda, H Jondi Indra Bustian.
Ditambahkannya, untuk yang datanya belum lengkap tersebut, Bappeda Bengkalis sudah ditugaskan untuk berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait untuk melengkapinya, sehingga juga dapat diterima Bappenas.
Bupati Amril tentunya berharap, usulan yang sudah approved tersebut tidak hanya diterima oleh aplikasi KRISNA Bappenas. Tetapi benar-benar dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun 2019 mendatang.
"Kepada Bappeda dan Perangkat Daerah yang usulannya sudah diterima tersebut, kami juga sudah instruksikan untuk terus memantaunya. Terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Bappenas sehingga di APBN 2019 usulan itu muncul (dianggarkan) Pemerintah Pusat," imbuhnya.
Secara rinci usulan DAK fisik yang approved itu adalah untuk untuk pendidikan Rp49.141.174.500, Kesehatan dan Keluarga Berencana Rp55.439.421.669, jalan Rp299.174.398.000 dan Air Minum Rp348.851.000.000.
Kemudian, Sanitasi Rp1.782.600.000, Perumahan dan Pemukiman Rp1.937.500.000, Kelautan dan Perikanan Rp6.420.094.868, Pertanian Rp600.000.000, Pasar Rp3.050.000.000 dan Transportasi Rp3.000.000.000.
Kemudian, selain Dana Alokasi Khusus (DAK), Bupati Amril Mukminin juga mengusulkan dana penanganan abrasi pantai agar dapat dianggarkan Pemerintah Pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019.
Dalam usulan ke Menteri PPN/Kepala Bappenas tersebut, anggaran yang dimintakan ke APBN untuk kedua titik abrasi di dua kecamatan itu, masing-masing Rp149,250 miliar dan Rp 41,6 miliar.
Di kedua titik abrasi di dua kecamatan dimaksud, panjang abrasi yang masih perlu pembangunan pengamanan pantai masing-masing sepanjang 9,95 Km dan 5,2 Km. Sedangkan pengamanan pantai yang sudah dibangun masing-masing 0,5 Km (dana APBD Bengkalis) dan 12,5 Km (APBD Bengkalis dan APBN).
Pembangunan pengamanan pantai yang juga diusulkan Bupati Amril adalah untuk abrasi yang terjadi di pantai Jangkang-Selat Baru (Bantan) sepanjang 1,9 Km dengan anggaran Rp41,8 miliar. Di lokasi ini, dari 3,5 Km pantai yang tergerus abrasi yang sudah tertangani baru 1,6 Km (APBD Bengkalis).
Lalu, abrasi di pantai Sepahat-Tanjung Leban (Bandar Laksamana) sepanjang 3,0 Km dengan anggaran Rp24 miliar. Panjang abrasi di pantai ini sekitar 5 Km, sementara yang sudah dibangun pengamannya baru 2 Km (APBD Bengkalis).
Selanjutnya, pembangunan pengamanan pantai yang diusulkan untuk pantai Meskom-Jangkang (Bengkalis dan Bantan) sepanjang 24,5 Km dengan total anggaran Rp539 miliar. Dari 25 Km pantai yang terdampak dan terus dikikis abrasi, yang baru ada pengamannya hanya 0,5 Km (APBD Bengkalis).
Kemudian, untuk pengamanan abrasi di pantai Selat Baru-Teluk Papal, Bantan Air dan Muntai (Bantan) sepanjang 15,8 Km dengan anggaran yang diusulkan ke APBN sebesar Rp347,6 miliar. Di pantai di keempat desa di Bantan ini panjang pantai yang abrasi 16,8 Km. Sedangkan yang sudah tertangani baru 1 Km (APBD Bengkalis).
"Total anggaran untuk penanganan abrasi di enam titik tersebut yang kita usulkan ke Pemerintah Pusat sebesar Rp1.153.250.000. Selain melalui APBN, juga diusulkan melalui APBD Provinsi Riau," tambah Bupati Amril.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |