PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, secara resmi membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) program pelita pendidikan yang ditaja Tanoto Foundation PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Hotel Premier, Selasa (28/8/2018).
Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari (28-31 Agustus 2018) ini diikuti sebanyak 78 guru di Riau yang menjadi Fasilitator Daerah (Fasda), ditambah dengan 10 Fasilitator Nasional yang juga berasal dari berbagai daerah.
"Ini merupakan lanjutan setelah kita melaksanakan penandatanganan MoU dan launching program pelita pendidikan beberapa waktu lalu. Kegiatan ToT ini diharapkan dapat diaplikasikan dan didiseminasikan kepada seluruh tenaga pengajar, terutama dalam rangka meningkatkan kapasitas pendidikan yang tangguh dan berdaya saing," kata Ayat.
Ayat menambahkan, pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ToT yang dilaksanakan ini. Ia mengimbau kepada fasilitator daerah yang ditunjuk agar komit dan memberikan perhatian menyeluruh demi terciptanya fasilitator andal yang dapat bermanfaat dalam tujuan akselerasi pendidikan kedepannya.
"Hubungan sinergi antara masyarakat, pemerintah dan sekolah menjadi bagian terpenting dalam good govermance. Pemerintah diposisikan sebagai regulator dan fasilitator atau katalisator. Sedangkan tugas pembangunan menjadi tanggung jawab seluruh komponen, termasuk dunia pendidikan dan masyarakat," ujar Ayat.
Sementara itu, Direktur program pelita pendidikan Stuart Weston yang diwakili Training Spesialis MBS Tanoto Foundation, Makinuddin, mengatakan kegiatan ToT ini memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru, kepala sekolah, komite sekolah dan pengawas di sekolah.
"Khusus ToT kali ini, kita berikan kepada fasilitator tingkat SD/MI. Sementara untuk tingkat SMP/MTs-nya minggu depan," ungkapnya.
Adapun yang ingin dicapai oleh pihak Tanoto Foundation dalam melaksanakan kegiatan ToT ini adalah bagaimana calon fasilitator daerah ini dapat menguasai materi pembelajaran aktif. Termasuk juga menguasai materi yang terkait dengan pengembangan manajemen berbasis sekolah, budaya baca, dan materi-materi yang mendorong peran serta masyarakat dalam pengelolaan pendidikan di sekolah dan madrasah.
"Peserta untuk pelatihan pembelajaran aktif adalah guru-guru di SD/MI mitra. Sedangkan pelatihan untuk manajemen berbasis sekolah, yang dilatih adalah kepala sekolah dan pengawas," jelasnya.
Adapun jumlah sekolah yang akan dilakukan pendampingan oleh fasilitator daerah program pelita pendidikan ini, kata Maki, berjumlah 159 sekolah. Sekolah tersebut tersebar dibeberapa wilayah Kabupaten/Kota, antaralain Pekanbaru 24, Bengkalis 27, Dumai 24, Siak 28, serta ditambah 56 sekolah yang berada dilingkup RAPP (Pelalawan, Kuansing, Kampar, Siak dan Kepulauan Meranti).
Penulis | : | Kholik Aprianto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau, Kota Pekanbaru |