Cerita Popi Anaknya Terpapar Campak dan Pentingnya Imunisasi MR
Rabu, 29 Agustus 2018 05:44 WIB
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pro kontrak imunisasi menggunakan vaksin Measles Rubella (MR) masih terjadi di tengah masyarakat Riau.
Mungkin pengalaman ibu ini bisa membuat masyarakat berpikir positif begitu pentingnya program pemerintah imunisasi bagi anak.
Dia Popi, warga jalan Ikhlas, Pekanbaru ini bercerita anaknya yang menderita tuna rungu (tuli) karena terpapar penyakit menular MR sejak dalam kandungan.
"Saat saya hamil dua bulan tertular campak dari murid saya, saat saya itu masih aktif mengajar di sekolah dasar, sehingga menginfeksi ke janin," katanya kepada CAKAPLAH.com, Selasa (28/8/2018).
Namun di usia anaknya 4 bulan, dirinya baru mengetahui kalau pendengaran anaknya terganggu 110 desibel kiri dan kanan, sehingga umur 6 bulan sudah pakai alat bantu dengar.
"Karena sudah terapi di sini (Pekanbaru), ternyata penanganannya salah, akhirnya usia 2 tahun upgrade alat implan, alat bantu dengar yang harganya lumayan mahal karena harus import dari luar," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk pemasangan implan sendiri prosedur harus operasi, tak bisa dilakukan di Pekanbaru dan harus ke Jakarta.
"Setelah operasi dan pakai alat pun anak saya harus belajar mendengar dan bicara," ungkap Popi sambil bercerita perjuangannya mengajarkan anaknya belajar mendengar dan bicara.
Karena itu, Popi menilai imunisasi sangat penting untuk memutus mata rantai penularan. Karena di komunitasnya, ada 90 persen anak-anak cacat disebabkan Rubella.
"Itu ditularkan saat ibunya hamil. Misalnya saya ditularkan dari anak murid saya, temannya tertular dari anak sendiri yang dibawa dari sekolah," paparnya.
"Program imunisasi ini untuk memutus mata rantai penularan, yang tujuannya
untuk melindungu ibu hamil yang tidak dapat dilindungi dengan vaksin. Jadi program ini tidak perlu dikhawatirkan, karena dampaknya sangat bagi kita seorang ibu melihat anak tumbuh dengan kekurangan," ungkapnya.
Bahkan dirinya harus menerima kenyataan belum bisa hamil lagi, karena tipe Rubella yang dialaminya masih sangat aktif.
"Kebetulan tipe Rubella di saya masih sangat aktif. Kalau dicek labor bisa tau igg atau igm. Kalau igg belum bisa hamil dan harus treatment, karena igg sudah mengkristal dalam darah. Apalagi saya tipe igg positif, harus benar-benar cek tes lengkap
"Jadi kalau sudah bersih dan kadarnya aman, saya baru boleh hamil lagi. Kalau tidak terapi dulu. Anak saya sekarang sekolah umum, pakai alat bantu dengar," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir kepada CAKAPLAH.com menyampaikan, dampak dari penularan MR memang sangat berbahaya.
Menurutnya selain mengakibatkan anak tuli, MR juga bisa membuat buta anak dan akut jantung tak sempurna dan lainnya.
Mimi menceritakan pengalamannya Popi dan 80 ibu lainnya yang anaknya menderita penyakit yang sama.
"Ibu Popi ini sudah membawa anaknya kemana-mana, bahkan anaknya sudah pasang implan (alat pendengaran). Alat ini harganya cukup mahal Rp100 juta impor Korea. Namun agar anaknya bisa mendengar sempurna, dia beli lagi implan di Australia sebesar Rp200 juta.
"Bayangkan saja, sekarang umur anaknya baru 7 tahun. Tentu ini akan membutuhkan biaya lebih besar lagi ketika anaknya beranjak dewasa Saya yakin semampu-mampunya kita pasti itu berat," tukasnya.
Mungkin pengalaman ibu ini bisa membuat masyarakat berpikir positif begitu pentingnya program pemerintah imunisasi bagi anak.
Dia Popi, warga jalan Ikhlas, Pekanbaru ini bercerita anaknya yang menderita tuna rungu (tuli) karena terpapar penyakit menular MR sejak dalam kandungan.
"Saat saya hamil dua bulan tertular campak dari murid saya, saat saya itu masih aktif mengajar di sekolah dasar, sehingga menginfeksi ke janin," katanya kepada CAKAPLAH.com, Selasa (28/8/2018).
Namun di usia anaknya 4 bulan, dirinya baru mengetahui kalau pendengaran anaknya terganggu 110 desibel kiri dan kanan, sehingga umur 6 bulan sudah pakai alat bantu dengar.
"Karena sudah terapi di sini (Pekanbaru), ternyata penanganannya salah, akhirnya usia 2 tahun upgrade alat implan, alat bantu dengar yang harganya lumayan mahal karena harus import dari luar," terangnya.
Lebih lanjut disampaikannya, untuk pemasangan implan sendiri prosedur harus operasi, tak bisa dilakukan di Pekanbaru dan harus ke Jakarta.
"Setelah operasi dan pakai alat pun anak saya harus belajar mendengar dan bicara," ungkap Popi sambil bercerita perjuangannya mengajarkan anaknya belajar mendengar dan bicara.
Karena itu, Popi menilai imunisasi sangat penting untuk memutus mata rantai penularan. Karena di komunitasnya, ada 90 persen anak-anak cacat disebabkan Rubella.
"Itu ditularkan saat ibunya hamil. Misalnya saya ditularkan dari anak murid saya, temannya tertular dari anak sendiri yang dibawa dari sekolah," paparnya.
"Program imunisasi ini untuk memutus mata rantai penularan, yang tujuannya
untuk melindungu ibu hamil yang tidak dapat dilindungi dengan vaksin. Jadi program ini tidak perlu dikhawatirkan, karena dampaknya sangat bagi kita seorang ibu melihat anak tumbuh dengan kekurangan," ungkapnya.
Bahkan dirinya harus menerima kenyataan belum bisa hamil lagi, karena tipe Rubella yang dialaminya masih sangat aktif.
"Kebetulan tipe Rubella di saya masih sangat aktif. Kalau dicek labor bisa tau igg atau igm. Kalau igg belum bisa hamil dan harus treatment, karena igg sudah mengkristal dalam darah. Apalagi saya tipe igg positif, harus benar-benar cek tes lengkap
"Jadi kalau sudah bersih dan kadarnya aman, saya baru boleh hamil lagi. Kalau tidak terapi dulu. Anak saya sekarang sekolah umum, pakai alat bantu dengar," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir kepada CAKAPLAH.com menyampaikan, dampak dari penularan MR memang sangat berbahaya.
Menurutnya selain mengakibatkan anak tuli, MR juga bisa membuat buta anak dan akut jantung tak sempurna dan lainnya.
Mimi menceritakan pengalamannya Popi dan 80 ibu lainnya yang anaknya menderita penyakit yang sama.
"Ibu Popi ini sudah membawa anaknya kemana-mana, bahkan anaknya sudah pasang implan (alat pendengaran). Alat ini harganya cukup mahal Rp100 juta impor Korea. Namun agar anaknya bisa mendengar sempurna, dia beli lagi implan di Australia sebesar Rp200 juta.
"Bayangkan saja, sekarang umur anaknya baru 7 tahun. Tentu ini akan membutuhkan biaya lebih besar lagi ketika anaknya beranjak dewasa Saya yakin semampu-mampunya kita pasti itu berat," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Riau, Serba Serbi |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Jum'at, 31 Maret 2023 09:52 WIB
Tingkatkan Capaian Vaksinasi Polio di Pekanbaru, Ini Arahan dari Pj Walikota
Selasa, 04 Oktober 2022 12:21 WIB
Peternak Bisa Minta Vaksin PMK ke Distankan Pekanbaru, Gratis!
Rabu, 15 Maret 2023 11:27 WIB
Jauh dari Target, Cakupan Vaksinasi Polio di Riau Baru 40 Persen
Senin, 30 Januari 2023 12:02 WIB
Capaian Vaksin Booster Dosis Pertama di Riau Baru 34 Persen
Selasa, 23 Agustus 2022 21:47 WIB
Target Vaksinasi Ditingkatkan, Gubri Minta Perusahaan Dukung Pemerintah
Selasa, 16 Agustus 2022 17:46 WIB
Pemko Pekanbaru Akan Gelar Vaksinasi Merdeka, Targetkan 37.000 Orang
Minggu, 23 Oktober 2022 11:34 WIB
Tenaga Vaksinator Kurang, Satgas PMK Riau Latih Peternak Jadi Kader
Jum'at, 27 Januari 2023 12:42 WIB
Pemprov Riau Keluarkan SE Booster Kedua, DPRD Ingin Capai Seluruh Masyarakat
Sabtu, 10 Desember 2022 13:50 WIB
Realisasi Vaksin PMK dari Target Populasi di Riau Baru Capai 38 Persen
Senin, 06 Maret 2023 14:04 WIB
Jika tidak Capai Target Vaksin Polio 95 Persen, Diskes Riau Bakal Sweeping Door to Door
Selasa, 07 Februari 2023 11:12 WIB
Masih Rendah, Progres Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Riau Baru 43,8 Persen
Kamis, 20 Oktober 2022 12:33 WIB
Pekan Depan, Kemenkes Kirim Stok Vaksin Meningitis Tahap II untuk Riau
Selasa, 22 November 2022 19:53 WIB
Jangan Sampai Kedaluwarsa, Komisi V DPRD Riau Ingatkan Distribusi Vaksin Pertimbangkan Target
Rabu, 23 November 2022 11:23 WIB
Vaksinasi Booster Kedua untuk Lansia di Riau Dimulai
Sabtu, 01 Oktober 2022 18:39 WIB
152.454 Ekor Hewan Ternak di Riau Belum Divaksin PMK
Rabu, 05 Oktober 2022 07:17 WIB
PKS Desak Pemerintah Tepati Janji Vaksin Meningitis Tersedia Awal Oktober
Kamis, 16 Februari 2023 12:11 WIB
Kerjasama dengan USAID, Pemko Pekanbaru Targetkan 500 Lansia Divaksin Covid-19 Hari Ini
Jum'at, 02 September 2022 19:27 WIB
Masih Ada 30 Ribu Siswa SD dan SMP di Pekanbaru Belum Divaksinasi
Kamis, 18 Agustus 2022 21:23 WIB
Percepat Booster, ASN dan THL Pemprov Riau Diminta Vaksin di Mall Vaksinasi
Jum'at, 29 Juli 2022 15:20 WIB
913 Sapi di Riau Sembuh dari PMK ternyata Bukan karena Vaksin, Tapi Berkat Hal Ini
Senin, 14 November 2022 13:52 WIB
Gubri Syamsuar Akui Minat Masyarakat Riau untuk Vaksin Booster Rendah
Minggu, 18 September 2022 17:48 WIB
60.189 Ternak di Riau sudah Disuntik Vaksin PMK
Jum'at, 02 Desember 2022 15:44 WIB
Lansia di Riau Harus Divaksin Booster II, Ini Sebabnya
Jum'at, 09 September 2022 12:22 WIB
85 Persen Stok Vaksin PMK di Riau sudah Disuntikkan ke Hewan Ternak
Rabu, 09 November 2022 18:48 WIB
Hingga November, Capaian Vaksinasi PMK di Riau Baru 30 Persen
Kamis, 17 November 2022 12:21 WIB
Vaksinasi Booster di Riau Masih Rendah, Diskes Ungkap Penyebabnya...
Rabu, 26 Oktober 2022 15:30 WIB
Izin Orang Tua Jadi Faktor Capaian Imunisasi Anak di Riau Rendah
Minggu, 29 Januari 2023 18:16 WIB
Minat Masyarakat Pekanbaru untuk Vaksinasi Booster Kedua Masih Rendah
Jum'at, 27 Januari 2023 20:04 WIB
Kadiskes Riau Imbau Masyarakat Booster Kedua ke Mall Vaksin dan Puskesmas
Rabu, 08 Maret 2023 10:20 WIB
Capaian Vaksinasi Polio Anak di Riau Belum Capai Target Harian
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Jumat, 19 April 2024
Rahmansyah Bacawako Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Masyarakat dan Tokoh
Selasa, 16 April 2024
Kapolres Pelalawan Turun Langsung Cek Rumah Warga yang Ditinggal Mudik
Selasa, 16 April 2024
Pembenahan di Pelabuhan RoRo Bengkalis Berdampak Positif ke Pelayanan dan Antrean
Selasa, 16 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Halalbihalal di Desa Mengkirau
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 01 Februari 2024
Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Senin, 25 Maret 2024
Berhadiah Umrah dan Beasiswa, Umri Gelar Lomba Tahfidz Alquran
Kamis, 21 Maret 2024
UPT Promosi dan Penerimaan Mahasiswa Baru UMRI Taja Ifthor Jama’i
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Minggu, 14 April 2024 21:28 WIB
Mobil Pajero Terbalik di Tol Pekanbaru Dumai, Pemilik Enggan Ditangani Pihak Kepolisian
02
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
03
Rabu, 17 April 2024 14:15 WIB
Manipulasi Video Hasil Sidang MK di TikTok, Pria di Riau Ditangkap
04
Rabu, 17 April 2024 22:47 WIB
Diduga Mabuk saat Nyetir, Bripka YI Tabrak Pagar Dinas Peternakan Riau
05
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita