PEKANBARU (CAKAPLAH) – Tinggi angka pencari kerja di Indonesia dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Seperti baru-baru ini beredar info lowongan kerja yang mengatasnamakan Angkasa Pura II. Tidak jarang informasi menyesatkan seperti ini memnimbulkan banyak kegelisahan di masyarakat.
Seperti penuturan salah seorang honorer lembaga pemerintah Pekanbaru, Ali, ia kerap mendapatkan informasi yang menyesatkan soal lowongan kerja. Mulai dari penerimaan CPNS, BUMN, dan lembaga pemerintah lainnya. Terkadang terungkapnya informasi tersebut adalah hoax.
“Informasi-informasi ini banyak tersebar di berbagai media sosial, khususnya di grup-grup WhatsApp,” sebut Ali, Ahad (2/8/2018).
Di tempat terpisah, Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Jaya Tahoma Sirait, mengatakan bahwa informasi bohong yang mengatasnamakan Angkasa Pura II ini ada beredar. Ia menegaskan bahwa AP II tidak pernah melakukan rekrutmen pramugari. Selain itu alamat email yang dicantumkan juga palsu.
“Informasi ini palsu dan termasuk modus penipuan,” katanya.
Jaya juga mengatakan bahwa masyarakat pencari kerja di bandara atau angkutan udara agar berhati-hati. Pencari kerja harus memahami bentuk-bentuk pengumuman rekrutmen yang benar. Ia mencontohkan, penggunaan alamat email yang tidak resmi dan di luar jadwal penerimaan.
“Pencari kerja harus mengecek ke website resmi. Kita selalu umumkan rekrutment via website/email address http://recruitment.angkasapura2.co.id. Selain itu, penggunaan lambang, warna dan logo juga harus diperhatikan agar tidak terjebak dalam penipuan berkedok lowongan kerja,” cakap Jaya.
Penulis | : | Abdul Latif |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau |