PANGKALAN KERINCI - (CAKAPLAH)- Dua titik kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) distrik Malako PT Arara Abadi menjadi perhatian serius dari penyidik Polres Pelalawan.
Dua titik Karhutla tersebut terjadi di desa Lubuk Keranji Timur dan desa Terbangiang, kecamatan Bandar Petalangan. Di desa Lubuk Keranji, menghanguskan tujuh hektar dan desa Terbangiang seluas saru ketar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, S.Ik kepada wartawan, Kamis (6/9/2018), saat ini penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) sedang melakukan penyelidikan.
"Saat ini, kita dalami kasus yang terjadi di areal di PT Arara Abadi," terang Kapolres Kaswandi Irwan.
Untuk langkah awal papar Kaswandi, pihaknya memanggil sejumlah manajer yang berada di kabupaten Pelalawan hingga top manajer.
"Iya kita, akan panggil sejumlah manajernya, sebagai saksi dimintai keterangan untuk kelengkapan data-data penunjang dari penyidik kita," tandas Kapolres.
Sebagai data tambahan, Karlahut konsesi HTI di distrik Malako tersebut terjadi pada pertengahan bulang Agustus 2018 lalu.
Penulis | : | Ocu |
Kategori | : | Kabupaten Pelalawan, Hukum |