PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah sebulan berjalan, realisasi program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI imunisasi menggunakan vaksin Measles Rubella (MR) di provinsi Riau baru mencapai 18,47 persen.
Realisasi ini sangat jauh dengan target awal yakni 95 persen harus tercapai pada akhir September ini. Meski begitu, Pemprov Riau bersama instansi terkait bisa memaksimalkan sisa waktu yang ada.
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, saat diskusi publik tentang situasi dan ancaman penyakit campak dan rubella di provinsi Riau.
Ia membeberkan, capain Riau berada urutan dua paling rendah di Indonesia. "Kita harus berlari kencang untuk mencapai target tersebut. Pertanyaannya, apakah Riau bisa capai target? Jawabannya kita harus optimis mesti tinggal beberapa hari lagi program ini berakhir," ungkapnya optimis.
Karena itu, adanya pertemuan Pemprov Riau dengan pemangku kepentingan beberapa minggu lalu seperti MUI, Ikatan Dokter Anak Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, diharapkan bisa meningkatkan capaian target.
"Saya yakin target itu bisa tercapai kalau semua pihak bekerjasama, apalagi dengan adanya dukungan kebijakan nasional maupun daerah," ujarnya.
Dukungan kebijakan yang dimaksud Mimi yakni surat Gubernur Riau, edaran Kemendagri, Kemenkes, Fatwa MUI dan Pusat Kesehatan TNI.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |