PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah agenda GP Ansor di Riau mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat. Setelah di Siak, Ahad (24/9/2018) penolakan juga terjadi di Kabupaten Bengkalis.
Warga mengaku tidak bisa menerima perlakukan oknum di GP Ansor terhadap Ustaz Abdul Somad dalam berdakwah.
Terkait hal ini Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid kepada CAKAPLAH.com mengatakan bahwa tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan.
"Di masyarakat itu kan pemahaman saja yang berbeda-beda, ya niatnya bagus tapi ada pemahaman dan informasi yang simpang siur. Sehingga memang harus didudukkan. Hari ini GP Ansor yang yang ditolak masyarakat dan harus ada penjelasan. Kita tidak mau konfliknya melebar," kata Abdul Wahid.
Ketua DPW PKB Riau ini mengatakan, bahwa semua pihak harus duduk bersama, baik itu GP Ansor maupun komponen masyarakat yang menolak untuk diberikan penjelasan-penjelasan.
"Masing-masing harus menahan diri," ujarnya lagi.
Wahid mewanti-wanti agar hal ini cepat diselesaikan, jangan sampai ada pihak-pihak ketiga yang masuk dan mengambil keuntungan dari perseteruan tersebut.
"Selama ini Riau terkenal adem, yang penting ada niat kebersamaan saja, jangan cari perbedaan tapi cari persamaan. Kalau masyarakat merasa Ansor itu tidak bagus ya ditegur, diberi pengertian. Jadi tak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan," tukasnya.