Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Fraksi Gerindra Sejahtera DPRD Provinsi Riau, Marwan Yohanes, mengingatkan agar kepala daerah di Riau jangan ada yang memihak kepada salah satu calon presiden dan wakil presiden jelang Pilpres 2019.
"Kepala Daerah yang baru dilantik, misalnya, jadi tim tertentu. Padahal tugas kepala daerah itu kan pembina politik di daerahnya, memastikan bahwa pesta demokrasi di daerahnya berjalan lancar. Jadi kalau kepala daerah berpihak bagaimana pula bisa memastikan demokrasi berjalan lancar," kata Marwan.
Politisi asal Kuansing ini menambahkan, mulai dari ketua RT, RW, Kepala, Desa, Lurah, Camat hingga Gubernur itu tak boleh memihak. Mereka harus memastikan setiap tahapan pesta demokrasi itu berjalan lancar.
"Kalau sudah memihak ya susah. Kalau memihak di dalam TPS iya benar, tapi kalau sudah menggiring itu bukan tugas kepala daerah. Kalau dia sudah menjadi pemerintah, berarti dia memerintah seluruh masyarakat daerahnya, bukan memerintah masyarakat yang memilihnya apalagi partai politik yang mengusungnya," tegasnya lagi.
Lebih lanjut anggota komisi III DPRD Riau ini mengatakan jika hal tersebut dibiarkan, ia khawatir akan kondisi Indonesia kedepannya.
"Marilah kita bersama sama menjalankan tugas dan fungsi kita, demi menyelamatkan bangsa Indonesia," ujarnya.