
![]() |
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zainy Rizaldi Saragih, mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kota Pekanbaru.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Zainy Rizaldi Saragih, mengumpulkan seluruh Kepala Puskesmas (Kapus) se-Kota Pekanbaru. Sebanyak 21 Kapus dikumpulkan terkait dengan anggaran Bantuan Operasional Kesehatan (BOK).
"Jadi kami panggil seluruh Kapus ini untuk menindaklanjuti adanya laporan dari DPRD Pekanbaru bahwa tahun 2017 dan 2018, anggaran BOK dari Kementrian Kesehatan belum sampai ke Puskesmas," kata Zainy, Jumat (28/9/2018).
Zainy menyebutkan, untuk anggaran BOK di tahun 2016 dan 2017, saat itu masih dijaman pejabat sebelumnya. Sementara, ditahun ini proses laporan sedang berjalan.
"Setelah dikonfirmasi ke staf, di tahun 2016 anggaran BOK sudah disalurkan ke seluruh Puskesmas. Tidak ada anggaran yang tertinggal di Diskes. Nah, di tahun 2017 memang masih ada 4 puskesmas yang belum melaporkan karena belum menyerahkan dan melengkapi SPJ," ungkapnya.
Dilanjutkan Zainy, untuk anggaran BOK yang disalurkan ke seluruh Puskesmas di Pekanbaru, memang bervariasi mulai dari Rp100 juta sampai Rp300 juta. "Untuk anggaran BOK itu tergantung dari jumlah penduduk, luas wilayah dan kemampuan petugas kesehatan. Dan digunakan untuk keperluan transpor, pembayaran honor petugas, kader, disamping untuk kegiatan lainnya seperti pertemuan di puskesmas, posyandu dan kelurahan," cakapnya.
Zainy menegaskan, semenjak diberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai Plt Kepala Diskes Pekanbaru, ia sudah memberikan instruksi kepada seluruh Kapus dan Bendahara untuk tidak memotong anggaran BOK.
"Jika ada yang kedapatan melakukan pemotongan anggaran BOK, maka kita akan berikan sanksi dan serahkan ke aparat hukum. Yang jelas saya sudah instruksikan untuk tidak memotongan, apapun alasannya," tegasnya.
Saat disinggung, bagaimana alur pencairan anggaran BOK yang diperuntukan bagi 21 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, Zainy hanya menjawab diplomatis. "Kalau ditahun 2016 lalu, langsung ke Puskesmas. Tapi tahun 2017 dan 2018, anggaran BOK masuk ke rekening Kas Daerah dulu sebelum kami cairkan dan salurkan ke seluruh Puskesmas," pungkasnya.
Penulis | : | Kholik Aprinto |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |










































01
02
03
04
05




