Museum sang nila utama Riau tampak dari dalam
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah benda-benda pusaka yang tersimpan di Museum Daerah Sang Nila Utama Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, raib digondol maling, Senin (13/3/2017) kemarin.
Informasi yang dirangkum di Kepolisian, peristiwa pencurian itu diketahui sekitar pukul 07.30 WIB, oleh petugas kebersihan bernama Ema yang waktu itu sedang bekerja seperti biasanya membersihkan ruangan di museum.
Saat itu Ema mendapati sebuah keris yang ada dilemari pajangan pajangan Museum Daerah Sang Nila Utama Riau, telah raib. Ia pun kemudian melaporkannya ke kepada Betti Nara (51), seorang PNS yang bertugas di museum.
Mengetahui hal tersebut, Senin (20/3/2017) siang, sekitar pukul 15.00 WIB, pihak museum lalu melaporkan peristiwa pencurian itu ke Mapolresta Pekanbaru guna proses selanjutnya.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo Sik MM saat dikonfirmasi cakaplah.com, membenarkan adanya beberapa benda pusaka yang digondol kawanan pencuri itu.
"Benar, laporannya sudah kita terima. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan kepolisian," ujar Guntur.
Guntur juga menyebutkan, sebelum pada saat dilakukan pengecekan di Gudang Museum Daerah Sang Nila Utama Riau oleh Kepala seksi Pengelolaan dan pengembangan Museum dari 119 koleksi, terdapat 7 buah koleksi yang hilang yakni, keris melayu 3 buah, pedang melayu sondang 1 buah, piring seladon emas 1 buah, kendi VOC 1 buah dan kendi janggut 1 buah.
Akibat kejadian itu, pihak Museum Daerah Sang Nila Utama Riau menderita kerugian ditaksir mencapai Rp 54.416.667 (lima puluh empat juta empat ratus enam belas ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah).