PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meskipun saat ini sudah jadi era keterbukaan informasi publik, namun tidak semua pejabat dilingkungan Pemprov Riau mau berbagi informasi, terutama kepada awak media.
Beberapa pejabat masih terkesan 'alergi' jika berhadapan dan dicecar pertanyaan para wartawan. Salah satunya Kepala Biro Administrasi Pemerintahan dan Umum (Adpum), Rahima Erna.
Mendengar masih adanya pejabat yang 'alergi' wartawan, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman berjanji akan menegur bawahannya itu. Apalagi yang dipertanyakan wartawan adalah seputar program pemerintahan.
Penegasakan itu diutarakan Gubernur Riau saat disinggung ada beberapa pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang masih elergi dikonfirmasi wartawan.
"Saya minta OPD harus berani bicara dengan kawan-kawan wartawan. Apalagi untuk ekspos program kegiatan sudah sejauh mana. Itu wajib," tegas Gubri disela-sela tinjauan Jembatan Siak IV, Senin (20/3/2017).
Gubri juga meminta kepada wartawan kalau ada pejabat yang tidak mau memberikan informasi, hendaknya laporkan kedirinya.
"Kalau tidak ada yang mau memberikan informasi, laporkan saja ke saya. Karena ini akan masuk dalam penilaian saya kepada OPD. Jadi pejabat itu tidak boleh takut komunikasi dengan wartawan," pintanya tegas.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Riau |