Gedung DPRD Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Peristiwa 56 anak sekolah yang menyayat tangan dengan benda tajam membuat DPRD Riau prihatin. Anggota Komisi V DPRD Riau yang membidangi Kesra dan Pendidikan, Husaimi Hamidi, mengatakan pihaknya terkejut dengan kejadian tersebut.
"Kita sangat perihatin dengan kondisi pendidikan anak-anak kita hari ini. Ini seperti pengawasan yang kurang dari pemerintah terhadap produk yang masuk ke Riau. Harusnya dicek," kata Husaimi Hamidi, Selasa (2/10/2018).
Politisi PPP ini meminta agar pemerintah tanggap terhadap masalah kekinian yang terjadi saat ini. "Jangan dibiarkan, kalau sudah kejadian baru ribut turun. Harusnya langsung respon, jangan nunggu makan korban baru bekerja. Cepat tanggap lah," tegasnya.
Seperti yang diberitakan CAKAPLAH.com sebelumnya, BNN Riau mengatakan bahwa minuman Torpedo yang dikonsumsi anak-anak sekolah tersebut negatif narkoba, tetapi positif mengandung zat Benzo.
Anak-anak sekolah tersebut menyayat tangannya karena mengikuti video viral.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Riau |