Suhardiman Amby
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah ditiadakannya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2018, DPRD Riau mengatakan proses selanjutnya adalah percepatan pembahasan APBD tahun 2019.
Hal ini dikatakan salah seorang anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau, Suhardiman Amby. Ia menegaskan percepatan tersebut agar tidak memberi beban baru bagi gubernur terpilih untuk melaksanakan tugasnya mulai 2019 mendatang.
"Kita percepat APBD murni, jadi nanti pak Syamsuar yang baru ini tidak terlunta-lunta. Kalau nanti digantung lagi nanti APBD murni ini kan bahaya ini," kata Suhardiman kepada CAKAPLAH.com, Rabu (3/10/2018).
Politisi Hanura ini menambahkan, jika proses pembahasan APBD tersebut ditunda-tunda akan berdampak lagi pada pembangunan Riau.
Hal yang sama juga dikatakan Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu, ia mengatakan pihaknya bersama pimpinan DPRD telah merembukkan agar tidak ada masalah lagi APBD 2019 tersebut.
"Target ketuk palunya (APBD 2019) November, kita harus bahas terus, kita akan kejar agar bisa ketuk palu, karena kita tahu masa transisi ini kan pembahasannya lebih alot dari sebelumnya," cakap Kordias.
Seperti yang diketahui, APBD P 2018 Provinsi Riau ditiadakan, sementara target ketuk palu pengesahan APBD murni 2019 adalah bulan November mendatang.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |