Korban Tewas Gempa dan Tsunami Sulteng Sudah Mencapai 1.944 Jiwa
Senin, 08 Oktober 2018 08:02 WIB
PALU (CAKAPLAH) - Jumlah korban yang meninggal dunia musibah gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, hingga Ahad pukul 17.00 WITA tercatat mencapai 1.944 orang.
Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah Kolonel Inf. Muh Thohir menjelaskan bahwa 815 jenazah korban bencana dikubur secara massal di Poboya, 35 jenazah dikubur massal di Pantoloan, dan 1.059 jenazah telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Selain itu ada 35 jenazah korban yang dimakamkan di Donggala dan delapan jenazah yang dimakamkan di Biromaru, Kabupaten Sigi.
"Sementara jumlah korban luka-luka tercatat 2.549 orang, korban hilang 683 orang, dan jumlah pengungsi 74.444 orang. Bencana juga menyebabkan 65.733 rumah rusak," kata Thohir seperti dilansir Antara.
Thohir, yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menjelaskan pihaknya berhasil mengevakuasi 20 mayat di Kelurahan Petobo, salah satu wilayah yang menjadi terisolir akibat gempa.
Puluhan Anak Dilaporkan Hilang
Sekretariat Bersama (Sekber) Perlindungan Anak Kementerian Sosial di Palu, Sulawesi Tengah, menerima laporan lebih dari 50 anak yang hilang saat bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Hingga hari ini tiga anak yang terpisah dari keluarganya sudah berhasil dipertemukan kembali," kata koordinator Sekber Perlindungan Anak Febriadi seperti dilaporkan Antara.
Menurut Febriadi, laporan anak yang hilang atau terpisah dari keluarga diterima baik dari registrasi langsung di sekber, maupun hasil aduan melalui jejaring sosial media (Facebook, whatsapp), juga selebaran.
Satu anak yang berhasil direunifikasi (dipertemukan kembali) dengan keluarganya pada Sabtu (6/10/2018) semula berada di rumah sakit, setelah selamat dari bencana. Sekber yang menerima laporan, lalu mencari dan menemukannya, untuk kemudian dipertemukan dengan keluarganya.
"Sebelum dipertemukan dengan keluarganya, kami menempuh sejumlah prosedur," katanya.
Menurut Febriadi, bila masuk laporan terkait anak hilang, maka sekber akan menyebarkan foto anak dengan menggunakan berbagai saluran informasi.
"Misalnya melalui jaringan relawan yang ada di sini. Atau kami menyebarkan foto di sejumlah tempat termasuk posko-posko bantuan tanpa mencantumkan identitas," katanya.
Pengaduan anak hilang juga dibuka di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Nipotowe Palu. Data sampai Ahad (7/10/2018) menunjukkan telah masuk pengaduan di balai ini sebanyak 10 orang anak hilang atau terpisah dari orangtuanya.
Pencarian Korban Ditargetkan Selesai 11 Oktober
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pencarian korban gempa Donggala dan tsunami ditargetkan selesai pada 11 Oktober 2018.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan target itu sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan dan diharapkan tidak ada daerah yang terisolir, tidak ada kekurangan bantuan, dan daya dukung masyarakat normal.
"Artinya aktivitas masyarakat kembali normal," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Ahad.
Sutopo menuturkan hingga saat ini seluruh tim gabungan untuk pencarian dan penyelamatan korban terus melakukan proses evakuasi korban.
Ia mengatakan terhitung dari gempa Donggala berkekuatan 7,4 skala richter pada 28 September lalu, maka masa tanggap darurat menjadi 14 hari hingga 11 Oktober 2018.
"Kalau korban tidak ditemukan sudah 14 hari sehingga dalam hal ini dinyatakan hilang," ujarnya.
Meskipun evakuasi ditargetkan selesai pada 11 Oktober 2018, namun proses pencarian masih akan dilakukan namun bersifat terbatas, tidak besar-besaran seperti saat ini karena sebagian sumber daya seperti personil dan peralatan akan dialihkan untuk melakukan pemulihan wilayah.
"Bukan berarti total tidak dilakukan pencarian, tetap dilakukan pencarian cuma kekuatan baik personil maupun peralatan dikurangi," ujarnya.
Kemudian, personil-personil yang awalnya melakukan pencarian korban, bisa melakukan aktivitas yang lain seperti perbaikan dan pembersihan puing-puing bangunan .
"Ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar untuk membersihkan puing-puing bangunan agar masyarakat tidak stress," tuturnya.
Ia menuturkan belum semua daerah bisa diakses terutama jalan ke desa-desa yang terisolir akibat akses terputus karena material longsor. Meski demikian, perbaikan darurat terus dilakukan sehingga mendorong kemudahan distribusi logistik dan akses yang lebih baik bagi masyarakat.
"Bahkan personel memberikan bantuan dengan jalan kaki," tuturnya.
Kepala Penerangan Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah Kolonel Inf. Muh Thohir menjelaskan bahwa 815 jenazah korban bencana dikubur secara massal di Poboya, 35 jenazah dikubur massal di Pantoloan, dan 1.059 jenazah telah dimakamkan oleh keluarga masing-masing.
Selain itu ada 35 jenazah korban yang dimakamkan di Donggala dan delapan jenazah yang dimakamkan di Biromaru, Kabupaten Sigi.
"Sementara jumlah korban luka-luka tercatat 2.549 orang, korban hilang 683 orang, dan jumlah pengungsi 74.444 orang. Bencana juga menyebabkan 65.733 rumah rusak," kata Thohir seperti dilansir Antara.
Thohir, yang juga Kepala Penerangan Kodam XIII/Merdeka menjelaskan pihaknya berhasil mengevakuasi 20 mayat di Kelurahan Petobo, salah satu wilayah yang menjadi terisolir akibat gempa.
Puluhan Anak Dilaporkan Hilang
Sekretariat Bersama (Sekber) Perlindungan Anak Kementerian Sosial di Palu, Sulawesi Tengah, menerima laporan lebih dari 50 anak yang hilang saat bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
"Hingga hari ini tiga anak yang terpisah dari keluarganya sudah berhasil dipertemukan kembali," kata koordinator Sekber Perlindungan Anak Febriadi seperti dilaporkan Antara.
Menurut Febriadi, laporan anak yang hilang atau terpisah dari keluarga diterima baik dari registrasi langsung di sekber, maupun hasil aduan melalui jejaring sosial media (Facebook, whatsapp), juga selebaran.
Satu anak yang berhasil direunifikasi (dipertemukan kembali) dengan keluarganya pada Sabtu (6/10/2018) semula berada di rumah sakit, setelah selamat dari bencana. Sekber yang menerima laporan, lalu mencari dan menemukannya, untuk kemudian dipertemukan dengan keluarganya.
"Sebelum dipertemukan dengan keluarganya, kami menempuh sejumlah prosedur," katanya.
Menurut Febriadi, bila masuk laporan terkait anak hilang, maka sekber akan menyebarkan foto anak dengan menggunakan berbagai saluran informasi.
"Misalnya melalui jaringan relawan yang ada di sini. Atau kami menyebarkan foto di sejumlah tempat termasuk posko-posko bantuan tanpa mencantumkan identitas," katanya.
Pengaduan anak hilang juga dibuka di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BRSPDI) Nipotowe Palu. Data sampai Ahad (7/10/2018) menunjukkan telah masuk pengaduan di balai ini sebanyak 10 orang anak hilang atau terpisah dari orangtuanya.
Pencarian Korban Ditargetkan Selesai 11 Oktober
Sementara itu Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan pencarian korban gempa Donggala dan tsunami ditargetkan selesai pada 11 Oktober 2018.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan target itu sesuai dengan masa tanggap darurat yang ditetapkan dan diharapkan tidak ada daerah yang terisolir, tidak ada kekurangan bantuan, dan daya dukung masyarakat normal.
"Artinya aktivitas masyarakat kembali normal," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta, Ahad.
Sutopo menuturkan hingga saat ini seluruh tim gabungan untuk pencarian dan penyelamatan korban terus melakukan proses evakuasi korban.
Ia mengatakan terhitung dari gempa Donggala berkekuatan 7,4 skala richter pada 28 September lalu, maka masa tanggap darurat menjadi 14 hari hingga 11 Oktober 2018.
"Kalau korban tidak ditemukan sudah 14 hari sehingga dalam hal ini dinyatakan hilang," ujarnya.
Meskipun evakuasi ditargetkan selesai pada 11 Oktober 2018, namun proses pencarian masih akan dilakukan namun bersifat terbatas, tidak besar-besaran seperti saat ini karena sebagian sumber daya seperti personil dan peralatan akan dialihkan untuk melakukan pemulihan wilayah.
"Bukan berarti total tidak dilakukan pencarian, tetap dilakukan pencarian cuma kekuatan baik personil maupun peralatan dikurangi," ujarnya.
Kemudian, personil-personil yang awalnya melakukan pencarian korban, bisa melakukan aktivitas yang lain seperti perbaikan dan pembersihan puing-puing bangunan .
"Ini memerlukan waktu dan tenaga yang cukup besar untuk membersihkan puing-puing bangunan agar masyarakat tidak stress," tuturnya.
Ia menuturkan belum semua daerah bisa diakses terutama jalan ke desa-desa yang terisolir akibat akses terputus karena material longsor. Meski demikian, perbaikan darurat terus dilakukan sehingga mendorong kemudahan distribusi logistik dan akses yang lebih baik bagi masyarakat.
"Bahkan personel memberikan bantuan dengan jalan kaki," tuturnya.
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Peristiwa, Sulawesi Tengah |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 13 Februari 2023 06:33 WIB
PBB Perkirakan Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bisa Tembus 50 Ribu Jiwa
Sabtu, 18 Februari 2023 06:53 WIB
Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki, Kucing Ini Terus Nempel dengan Penyelamatnya
Sabtu, 11 Februari 2023 06:23 WIB
Update Gempa Turki-Suriah: Korban Jiwa Sentuh 23 Ribu Orang
Minggu, 12 Februari 2023 07:03 WIB
Turki dan Suriah Kekurangan Lahan Pemakaman Untuk Kubur Korban Gempa
Kamis, 02 Maret 2023 07:38 WIB
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Pesisir Selatan Sumbar
Minggu, 04 Desember 2022 10:08 WIB
Gempa M6,4 Garut Sebabkan Longsor Timbun Sejumlah Rumah Warga
Kamis, 16 Februari 2023 06:20 WIB
Dubes Rusia: Ada Standar Ganda Bantuan Kemanusiaan ke Turki dan Suriah
Kamis, 09 Februari 2023 06:11 WIB
Dunia Bersatu Bantu Turki-Suriah
Minggu, 15 Januari 2023 05:41 WIB
Baru Saja, Gempa M 4,2 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara
Jum'at, 10 Februari 2023 06:30 WIB
Kisah Erdogan-Istri Selamatkan 16 Bayi Korban Gempa Pakai Jet Pribadi
Sabtu, 03 Desember 2022 17:44 WIB
Garut Digoyang Gempa Magnitudo 6,4, BMKG Ingatkan Warga Waspada Gempa Susulan
Minggu, 04 Desember 2022 05:24 WIB
Dampak Gempa Garut: 1 Warga Luka Ringan, 4 Rumah Rusak
Jum'at, 16 Desember 2022 07:25 WIB
BPBD Petakan 8 Daerah Rawan Tsunami di Selatan Jawa Timur
Sabtu, 26 November 2022 22:48 WIB
Gempa M3,3 Kembali Guncang Cianjur
Jum'at, 24 Februari 2023 11:40 WIB
Mahasiswa Asal Riau Korban Gempa Turki Dapat Bantuan Rp20 Juta Per Orang
Senin, 06 Februari 2023 16:10 WIB
Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Bertambah Jadi 529 Orang
Kamis, 02 Maret 2023 06:54 WIB
Korban Jiwa Gempa Turki Tembus 51 Ribu, Ribuan Orang Masih Hilang
Rabu, 08 Februari 2023 06:28 WIB
Ibu Hamil Melahirkan di Bawah Puing Bangunan Gempa Turki, Begini Nasib Bayinya
Minggu, 11 September 2022 10:28 WIB
Papua Nugini Diguncang Gempa Magnitudo 7,5, Getarannya hingga Papua
Minggu, 11 September 2022 07:39 WIB
Gempa M6,1 Guncang Mentawai Sumbar, Ratusan Warga Berlarian ke Bukit
Minggu, 10 April 2022 05:40 WIB
Jayapura Papua Diguncang Gempa M 5,2
Jum'at, 25 November 2022 10:41 WIB
Pemprov Riau akan Kirim Bantuan Bencana Alam Cianjur Sebesar Rp300 Juta
Minggu, 26 Desember 2021 22:22 WIB
Gempa M 4,9 Guncang Seluma Bengkulu
Minggu, 27 November 2022 18:16 WIB
Bersama Holding Perkebunan, PTPN V Gerak Cepat Bantu Korban Gempa Cianjur
Selasa, 29 November 2022 18:58 WIB
Tiba di Jakarta, Bantuan Polda Riau untuk Korban Gempa Cianjur Berisi Sembako dan Ribuan Kasur
Selasa, 29 November 2022 19:35 WIB
Diterima Langsung Bupati Cianjur, Pemprov Riau Serahkan Bantuan Bencana Gempa Rp 676 Juta
Senin, 28 November 2022 12:48 WIB
Pemprov Riau Bantu Korban Gempa Cianjur Rp 533 Juta
Minggu, 07 Juni 2020 09:30 WIB
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Nias Utara
Rabu, 20 Juli 2022 09:20 WIB
Gempa M 5,8 Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami
Selasa, 22 November 2022 11:10 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Sampaikan Duka Cita Mendalam untuk Korban Gempa Cianjur
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Rabu, 24 April 2024
Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi SIK MSI Pimpin Rapat Anev dan Sampaikan Pesan Atensi Kapolda Riau
Rabu, 24 April 2024
Seminar Bersama Pandu Digital Madya, Memahami Literasi Digital Sektor Pendidikan
Selasa, 23 April 2024
Workshop Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Riau Diikuti Puluhan Insan Ekraf
Selasa, 23 April 2024
Bahas Cooling System Pemilu, Korum PPI Riau Terima Kunjungan PKDN Sespimti Polri
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih
Jumat, 09 Februari 2024
Apple Kembangkan 2 Prototipe iPhone Lipat Bergaya Flip
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat
Selasa, 26 Maret 2024
BPH UMRI Gelar Lomba Ibadah Praktis Sesuai Tuntunan HPT
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Kamis, 18 April 2024 10:55 WIB
Diduga Tersandung Hukum, Dua Pejabat Eselon II Pemprov Riau Mengundurkan Diri
02
Minggu, 21 April 2024 18:59 WIB
Pekan Depan BUMN China ke Riau, Tinjau Lokasi Jembatan Bengkalis-Pulau Sumatera
03
Senin, 22 April 2024 12:48 WIB
Harga Emas di Pekanbaru Melonjak, Tembus Rp3 Jutaan
04
Kamis, 18 April 2024 22:32 WIB
Dua Kios Aksesoris Mobil di Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru Ludes Terbakar
05
Kamis, 18 April 2024 19:31 WIB
Seleksi Ulang Calon Dirut dan Direktur Pembiayaan BRK Syariah Sepi Peminat, Hanya 3 Peserta Mendaftar
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023
Indeks Berita