Jakarta (CAKAPLAH) -- Bek Real Madrid, Nacho Fernandez, menegaskan nama Cristiano Ronaldo sudah dilupakan di Los Blancos. Ronaldo meninggalkan Madrid ke Juventus dengan nilai transfer €100 juta awal musim ini.
Nacho pun menilai tak ada gunanya untuk mengingat-ingat lagi peran pemain bintang asal Portugal itu ketika masih berada di Santiago Bernabeu.
Ia juga menegaskan Madrid masih bisa mencetak banyak gol ke musim ini meski tanpa kehadiran mesin golnya tersebut yang kini membela Si Nyonya Tua.
"Pada awal musim, kami mencetak banyak gol. Dan, tak ada yang satu pun yang mengingat Cristiano Ronaldo yang memulai bersama Juventus tanpa mencetak gol. Orang-orang mengatakan itu setelah ia tinggalkan Real Madrid, ia tak mencetak gol. Di sepak bola, semuanya berubah."
"Cristiano pernah menjadi pemain andalan kami. Ia mencetak 50 gol setiap musim, tapi kami bukan salah satu yang disalahkan dan kami tak boleh meratapi apa yang terjadi di masa lalu. Kami harus menatap ke depan dengan skuat yang sangat bagus serta kami sudah bersiap untuk semuanya," ujar Nacho dikutip dari AS.
Pemain Timnas Spanyol itu juga menyampaikan pandangannya terkait keberadaan Julen Lopetegui sebagai juru taktik baru Madrid. Mantan pelatih La Furia Roja itu tak lantas disalahkan atas keterpurukan Los Blancos musim ini.
"Para pemain akan tetap bersama dengan pelatih [Lopetegui] hingga mati. Kami tetap tenang. Kami pernah mengalami situasi ini bahkan lebih buruk, tapi kami akan tetap fokus ke depan."
"Kami tidak bisa memastikan Anda untuk bisa memenangkan gelar juara, tapi Madrid selalu menunjukkan bahwa pemain dan pelatih terus bersama untuk berjuang demi segalanya. Kami akan tetap bersama hingga akhir," tegasnya.
Nacho juga tak ingin ambil pusing dengan performa buruk Los Blancos di La Liga Spanyol. El Real belum meraih satu pun kemenangan dalam tiga laga ke belakang mereka, bahkan dua di antaranya mengalami kekalahan. Madrid pun saat ini berada di posisi keempat klasemen pekan kedelapan.
"Dalam situasi ini, kami hanya berjarak dua poin dari peringkat teratas [klasemen sementara Liga Spanyol]. Di sepak bola, terlebih di Real Madrid, seiap hal yang terjadi kerap dilebih-lebihkan," kata Nacho.
"Ketika Madrid menang atau kalah, seolah tengah ada krisis. Ketika ada empat laga [belum pernah menang], seolah semuanya sudah berakhir."
Editor | : | Jef Syahrul |
Sumber | : | cnnindonesia.com |
Kategori | : | Olahraga |