PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bagi anda yang ingin mencicipi makanan tradisional khas provinsi Riau dengan cita rasa yang unik, Prime Park Hotel Pekanbaru adalah tempatnya.

Hotel yang berada tepat sebelum gerbang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tersebut menghadirkan Mi Sagu yang merupakan makanan tradisional masyarakat Melayu Riau sebagai menu andalannya.

Andi Febrian Kalingara selaku Executive Chef of Terrace Cafe Prime Park Hotel Pekanbaru menyebutkan bahwa selama bulan Oktober 2018 pihaknya menyediakan dua varian olahan Mi Sagu yaitu Mi Sagu Ayam Goreng dan Mi Sagu Ayam Rebus.

Chef Andi, begitu ia biasa disapa menyebutkan bahwa pemilihan Mi Sagu tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap gerakan makan sagu yang digencarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. Namun yang membuat makanan tersebut unik adalah terdapat bumbu tambahan rahasia.

"Datang dan buktikan sendiri keunikan rasanya," ucap Chef Andi.

Dengan berbagai keunikan rasanya, Chef Andi menjelaskan bahwa pihaknya tetap mempertahankan keaslian bahan baku utama dari Mi Sagu tersebut. Hal ini ditujukan agar wisatawan baik domestic maupun internasional yang berkunjung dapat mencicipi kekayaan citarasa dari kuliner tradisional tersebut.

Untuk satu porsi dari Mi Sagu baik Goreng maupun Rebus tersebut dibanderol dengan harga Rp40.000 Nett per porsinya. Harga tersebut terbilang ekonomis mengingat sensasi citarasa yang akan didapatkan oleh para pelanggan dalam satu porsi Mi Sagu.

Terkait hal tersebut, General Manager Prime Park Hotel Pekanbaru, Mukharom menjelaskan bahwa mempromosikan menu khas Provinsi Riau tersebut merupakan kebanggaan tersendiri.

Selain ikut melestarikan kebudayaan daerah, fakta bahwa penikmat menu tradisional di Hotel yang ia pimpin tersebut juga cukup tinggi baik dari domestic maupun Internasional.

"Bagi kami memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik kepada tamu merupakan prioritas utama. Salah satunya dengan memperkenalkan makanan khas Provinsi Riau. Oleh sebab itu kami selalu berusaha memberikan pengalaman yang tak terlupakan selama berada di Pekanbaru," cakap Mukharom.