Plt Gubrernur Riau, Wan Thamrin Hasyim
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Wan Thamrin Hasyim mengakui ada beberapa program dan kegiatan yang dicoret dalam usulan RAPBD Riau 2019.
"Rencananya ada, tapi tak jauh, tak banyak lah," kata Wan Thamrin saat dikonfirmasi CAKAPLAH.com terkait adanya program Pemprov Riau yang dicoret atas usulan tim transisi, Selasa (16/10/2018).
Namun, sebut Wan Thamrin, program yang akan dicoret itu bukan program prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, melainkan yang dinilai kurang prioritas. Tapi rencana itu masih dalam pembahasan bersama TAPD, Tim Transisi dan Banggar DPRD Riau.
"Kalau program fisik memang harus ada kesinambungan, kalau tidak dikhawatirkan putus di tengah jalan, dan pak Syamsuar sudah ngomong ke kita," ujarnya.
Ditanya apakah program prioritas Pemprov Riau yang sudah jalan ada dicoret, Wan Thamrin menegaskan tidak ada. Karena program itu sudah diputuskan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
"Itu tidak lah, itu sudah diputuskan di RPJMD dan tidak mungkin bisa. Makanya kita undang tim transisi saat pembahasan APBD 2019 biar sama-sama senang dihati. Karena bagaimana pun yang akan melanjutkan pembangunan depan dia (Syamsuar), kalau kita akhir masa jabatan habis Februari 2019," tandasnya.
Untuk diketahui, dalam pembahasan APBD 2019 tim transisi gubernur Riau terpilih memasukan tiga program sesuai visi misinya. Tiga program itu masalah infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan |