Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Progres imunisasi menggunakan vaksin Measles Rubella (MR) di provinsi Riau baru mencapai 34,5 persen. Meski begitu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir, masih punya waktu sampai 31 Oktober 2018 untuk meningkatkan progres imunisasi MR di Riau.
"Progres 34,5 persen itu ada peningkatan dari sebelumnya. Dan kita masih ada waktu sampai akhir Oktober. Kita harap dengan sisa waktu dua minggu lagi ada peningkatan target imunisasi," katanya, Rabu (17/10/2018).
Mimi menyebutkan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai upaya mendorong agar program imunisasi berjalan optimal. "Upaya sudah dilakukan. Misalnya di Pekanbaru kita buat kegiatan imunisasi di sekolah dasar dan disaksikan Walikota sebagai dukungan Pemko Pekanbaru," paparnya.
Selain itu, Walikota Dumai juga sudah mengumpulkan Badan Majelis Dakwah (BMD) untuk mensosialisasikan dan mengadvokasi kembali kegiatan imunisasi MR di kota tersebut. "Dengan ada dorongan itu, kita harapkan di Dumai pergerakan program ini bisa lebih signifikan lagi dari sebelumnya," harapnya.
Mimi juga mengakui setelah isu halal dan haramnya vaksin MR sudah terbantahkan, sosialisasi program Kementerian Kesehatan (Kemenkes) itu mengalami perubahan positif.
Disinggung target masih rendah, apakah ada kemungkinan penambahan jadwal, Mimi mengatakan belum mendapat informasi lanjutan dari Kemenkes. Namun surat edaran Kemenkes terakhir sampai 31 Oktober 2018.
"Tapi nanti imunisasi ini kembali ke program rutin, dan akan dimonitor pada imunisasi dasar rutin. Jadi pelayanan nanti di Puskesmas. Kalau sekarang masih dilaksanakan sekolah dan Puskesmas," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |