PSPS Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kekalahan telak PSPS Riau ketika berkunjung ke markas PSIR Rembang akhir pekan lalu membuat tim ini gugur dari Liga 2. PSPS tidak mampu lolos menuju ke babak delapan besar dan harus mengubur asa untuk promosi ke Liga 1.
Seperti disampaikan Humas PSPS Riau, M Teza Taufik, saat ini kegiatan PSPS di akhir musim 2018 sudah tidak ada. Baik itu kegiatan latihan maupun pertandingan lainnya sudah tidak lagi digelar.
"Mess pemain saat ini juga sudah kosong. Pemain kita sedang istirahat dan ada yang pulang kampung," ujar Teza, Rabu (17/10/2018).
Teza mengatakan, kedepannya, keberlangsungan tim saat ini bergantung ke pemilik dan manajemen. Krisis finansial yang melanda tim sebelumnya masih harus diselesaikan oleh pemilik sebelum bergulirnya musim baru di 2019.
"Akhir Desember harus sudah jelas karena jika terlalu mepet nantinya akan mempengaruhi permainan di liga. Termasuk juga kejelasan soal pergantian manajemen dan kepemililan saham," sebut Teza.
Mengenai isu pemindahan kepemilikan PSPS dari Anto Rachman kepada Rudy Sinaga, Teza juga belum bisa banyak berkomentar. Ia menyatakan proses pemindahan ini masih panjang dan harus melalui proses legalitas yang panjang. "Apakah Pak Rudy masih mau menjalankan proses pemindahan kepemilikannya, kita masih menunggu," sebutnya.
Teza berharap untuk musim depan, PSPS Riau bisa kembali bangkit dan terhindar dari degradasi.