Harris dan Andi Rachman
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bursa Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau mulai memanas. Sejumlah nama mulai mencuat sebagai penantang Andi Rachman di periode keduanya nanti.
Bahkan dua kader Golkar yang kini masih menjabat sebagai Bupati didaerahnya secara terang-terangan bakal ambil bagian di Pilgub 2018.
Pengamat Politik dari Universitas Islam Riau, Al Sukri menilai, jelang Pilgubri 2018 ini ada banyak figur yang muncul dan menyampaikan keinginan maju.
Namun hanya tiga saja yang memiliki peluang dan kans yang cukup besar untuk bertarung. Ketiganya adalah Andi Rachman, M Harris dan Syamsuar.
"Mereka ini pertama adalah Kepala Daerah aktif. Andi Rachman Gubernur Riau saat ini, Harris Bupati Pelalawan, Syamsuar Bupati Siak aktif dan ketiganya sama-sama ketua Partai. Tentu jelas punya kekuatan politik, ketokohan dan basis suara, " ujarnya.
Mantan jurnalis ini mengatakan, ketiganya memiliki nilai jual yang hampir merata dimata partai pengusung nantinya.
"Saat ini yang terpenting bagi Ketiganya adalah mencari dukungan partai dulu. Gak mungkin ketiganya maju di golkar, jadi serunya pilgubri nanti ya rebutan perahu partai ini dulu, " ungkapnya
Mengenai dukungan Golkar sendiri di Pilgub nanti, Al Sukri tidak menampik Andi paling berpeluang diusung partai yang kini diketuai Setya Novanto itu.
"Andi paling besar peluang maju di Golkar. Tapi Harris dan Syamsuar punya track reccord bagus juga, bisa jadi rebutan partai lain. Apalagi ada mekanisme survey, "ucapnya.
Kendati demikian, beberapa nama lain seperti Indra Mukhlis Adnan dan Firdaus yang baru saja terpilih jadi walikota bisa saja memberi kejutan.
Misalnya saja Mantan Bupati Inhil Dua periode, Indra Mukhlis Adnan yang maju lewat jalur independen. "Independen sedang jadi fenomena, Indra bisa mengejutkan juga, " pungkasnya.
Begitu juga dengan Firdaus yang baru saja memenangkan Pilkada Pekanbaru."Fidaus belum ada terlihat, dia baru menang pilkada Pekanbaru. Tapi bisa saja ikut maju (Pilgub) , " pungkasnya.