BANDUNG (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menjalin kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Kerja sama ini yakni di bidang pengembangan potensi daerah Kabupaten Kuansing, Riau.
Kerjasama ini diperkuat dengan penandatanganan kesepahaman antara Bupati Kuansing Drs. H Mursini M.Si dan Rektor ITB Prof. DR. Ir. Kadarsah Suryadi DEA bertempat di gedung Rektorat ITB Bandung, Kamis (25/10/2018). Dari kerja sama ini Bupati Mursini berharap ITB dapat membantu Kuansing dalam hal mengembangkan potensi daerahnya.
Kuansing memiliki banyak potensi seperti pertanian dalam arti luas, di samping itu juga memiliki potensi pertambangan dan pariwisata.
Di bidang kepariwisataan misalnya, sebut Bupati Mursini, Kuansing memiliki objek air terjun dengan jumlah destinasi mencapai 27 titik. Kemudian ada danau, pemandangan alam serta destinasi budaya yang sudah ternama seperti pacu jalur yang sudah masuk kalender pariwisata nasional dan perahu baganduang, namun belum terkelola dengan baik.
"Sebab itu dengan segala keterbatasan sumberdaya yang Kuansing miliki, kami mengharapkan dari kerjasama ini lahir transfer teknologi serta informasi dari ITB untuk peningkatan sumberdaya manusia dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam agar terwujudnya Kabupaten Kuansing yang unggul dalam berbagai aspek bisa terwujud," ujar Mursini.
Sementara itu Rektor ITB Kadarsah Suryadi menyampaikan, ITB pada dasarnya sangat senang dengan adanya kerjasama ini dan siap memberikan transfer teknologi kepada Kabupaten Kuansing.
"Sebab keberadaan ITB bukan hanya berfungsi memajukan Bandung saja, melainkan keberadaannya demi kemajuan seluruh bangsa Indonesia," papar Kadarsah.
Dia mengungkapkan, saat ini ITB sedang melakukan kajian terhadap sawit untuk dijadikan biodiesel dan aftur. Kajian ini perlu dilakukan mengingat semakin rendahnya harga Crude Palm Oli (CPO) sawit di pasaran Eropa.
"Seiring semakin rendahnya harga CPO sawit karena ada hambatan di pasaran Eropa, nanti sawit kita kelola menjadi biodiesel dan aftur sehingga tidak perlu lagi kita jual ke Eropa dan diharapkan harganya bisa tetap stabil," ujar Kadarsah.
Begitu juga mengingat Kabupaten Kuansing memiliki banyak potensi pariwisata seperti air terjun, potensi tersebut, kata Kadarsah, bisa dimanfaatkan untuk pembuatan mikro hidro, yaitu pembangkit listrik skala kecil dimana sebagai tenaga penggeraknya menggunakan air terjun.
Begitu nanti di bidang kepariwisataan, nanti pakar di bidang pariwisataan ITB akan membantu Pemkab Kuansing dalam mengembangkan kepariwisataannya.
"Karenanya nanti Pemkab Kuansing berkoordinasi dengan pakar kepariwisataan yang dimiliki ITB. Prinsipnya kita siap membantu Pemkab Kuansing dalam mengembangkan segala potensi yang di miliki daerahnya," tutup Kadarsah menerangkan.
Turut hadir dalam acara tersebut Kadis Pariwisata dan kebudayaan DR Indra Suandy ST MT, Kabag Humas dan Protokoler Drs Ridwan Amir, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Fahri Edi Sukses, Kabid Destinasi Miswadi SP, M.Si, serta Marlinda SP MP dari Bappeda Litbang.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Kuantan Singingi |